Badan Otorita Kembangkan Sayap, Borobudur Bakal Makin Mendunia
Namun ia menitikberatkan pada Peraturan Presiden (Perpres) Honorarium terkait Badan Layanan Umum (BLU) yang prosesnya melalui KemenPan dan KemenKeu.
Ia mengusulkan cukup satu Perpres Honorarium BLU Kepariwisataan, sehingga tidak perlu banyak Perpres. Tinggal merevisi Toba sehingga menjadi generik.
"Bappenas mendorong KemenPan dan KemenKeu agar bentuk Perpres dapat diusulkan lebih generik, agar BLU misalnya pariwisata tidak lama untuk memperoleh PerPres Honorarium," ujar Bambang.
Untuk itu Bambang mengapresiasi Menpar yang mampu menginisiasi dana untuk menanggulangi honorarium Badan Pelaksana Badan Otoritas Pariwisata Danau Toba (BOPDT) hingga saat ini.
Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (BPN) sendiri menyatakan tidak ada kendala dan sudah memberi persetujuannya.
Menteri Koordinator Bidang Maritim Luhut Binsar Panjaitan dalam pernyataanya menyambut baik paparan ringkgas Menteri Pariwisata Arief Yahya. Secara substansi diutarakan Luhut, Menpar sangat menguasai zona "Single Management, Single Destination" Borobudur.
"Dan akan merangkumnya dalam Visioning Masterplan Borobudur," ujar Luhut.
Menko Maritim selanjutnya juga mengapresiasi langkah-langkah Kementerian Pariwisata dan telah menunjukkan arah sebagai penyumbang devisa Indonesia terbesar tahun 2019 nanti.
Semangat Indonesia Incorporated dalam memajukan pariwisata Indonesia yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian Indonesia melaju kencang.
- Novita Hardini Sebut Penghapusan DAK Pariwisata akan Mencekik Daerah
- Indef Tanggapi Wacana Pemisahan Ekonomi Kreatif dari Kemenpar
- Fadli Zon Sering Viral di Dunia Maya, Sandiaga pun Tertawa
- Malam Hari ke Cimanggis, Sandiaga Berbicara soal Keris
- Beber Bukti Brand Lokal Bayar Rp 500 Juta Untuk Ikut Event di Paris, Wanda Hamidah: Pembohongan Publik!
- Gegara Konsep Languagepreneur, STBA LIA Dipuji Menteri Sandiaga