Badan Pangan Singapura Menilai Produk Unggas Indonesia Layak Ekspor
jpnn.com, JAKARTA - Tim Singapore Food Agency (SFA) atau Badan Pangan Singapura telah selesai melakukan country level audit kepada Indonesia untuk persiapan ekspor unggas dan produk turunannya dari Indonesia ke Singapura.
Senior Director Joint Operations Division Singapore Food Agency Dr Abdul Jalil Abdul Kadir menyampaikan Indonesia terbukti mempunyai keamanan pangan dan kontrol yang cukup baik untuk dapat melakukan ekspor ke Singapura.
“Kami memberikan apresiasi yang tinggi kepada tim dari Indonesia, dan juga tim dari Singapura yang telah bekerja keras di lapangan, sehingga hasil audit ini dapat maksimal," ungkapnya dalam acara Closing Meeting Audit Country Level SFA yang dilaksanakan di kantor Kementerian Pertanian (Kementan), Kamis (23/6).
Abdul Jalil juga menyampaikan apresiasinya kepada PT Charoen Phokpand Indonesia dan PT Japfa Comfeed Indonesia sebagai dua perusahaan yang telah diaudit karena telah memenuhi kelengkapan data yang diminta SFA.
“Kami juga menyampaikan terima kasih kepada kedua perusahaan yang telah membuktikan kelayakan produk ekspor mereka untuk Singapura,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Direktur Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Nasrullah menyampaikan harapan besar agar produk unggas Indonesia dapat masuk ke pasar Singapura dalam waktu dekat.
“Saya berharap dalam waktu dekat, targetnya adalah pada akhir bulan ini, produk unggas Indonesia dapat masuk ke Singapura," harap Nasrullah.
Menurutnya, hal ini merupakan bentuk kerja sama antara Indonesia dan Singapura sebagai negara anggota ASEAN untuk saling membantu mengatasi krisis pangan di Asia.
Kementan berharap produk unggas Indonesia dapat masuk ke pasar Singapura dalam waktu dekat
- Kemenhub Diminta Lebih Bijak soal Pelarangan Truk Sumbu 3 di Hari Besar Keagamaan
- Kanwil Bea Cukai Banten Terbitkan Izin Fasilitas KITE untuk PT Polyplex Films Indonesia
- Bagaimana Cara Daftar Brigade Swasembada Pangan? Ini Penjelasan Kepala BPPSDMP Kementan
- Ini Cara Bea Cukai Dorong UMKM Naik Kelas di Pasuruan, Tanjungpinang, dan Jambi
- Lebih dari 32.000 Pengunjung Ramaikan K-Expo Indonesia 2024
- Kanwil Bea Cukai Jatim II Dorong UMKM untuk Berkontribusi dalam Rantai Pasok Global