Badan Pengkajian MPR Tegaskan tak Pernah Bahas Wacana Presiden 3 Periode

jpnn.com - JAKARTA - Badan Pengkajian MPR tidak pernah membahas wacana amendemen UUD NRI 1945 terlebih yang terkait dengan masa jabatan presiden tiga periode.
"Badan Pengkajian tidak pernah membicarakan atau mewacanakan amendemen UUD 1945 terkait dengan masa jabatan presiden atau presiden tiga periode," kata Ketua Badan Pengkajian MPR Djarot Saiful Hidayat kepada wartawan di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (21/9).
Mantan gubernur DKI Jakarta itu menyatakan bahwa pihaknya fokus melaksanakan konstitusi negara.
"Kalau di masa lalu ada berbagai macam informasi yang berkembang di sana-sini, itu semuanya hoaks," ungkapnya.
Politikus PDI Perjuangan itu juga menjelaskan yang berhak mengamendemen UUD 1945 ialah MPR RI dan harus melalui hasil kajian.
"Badan Pengkajian sebagai alat kelengkapan majelis tidak pernah mengkaji perpanjangan masa jabatan presiden," ujarnya. (mcr8/jpnn)
Ketua Badan Pengkajian MPR Djarot Saiful Hidayat menyatakan pihaknya tidak pernah membahas wacana presiden tiga periode.
Redaktur : M. Kusdharmadi
Reporter : Kenny Kurnia Putra
- Berfoto Bersama Prabowo, Jokowi, dan SBY, Puan: Silaturahmi Presiden dengan Ketua Lembaga
- Prabowo Bersyukur atas Pengabdian Semua Presiden
- Kritik Pelaksanaan Retret, Akademisi: Kepala Daerah Jadi Perpanjangan Tangan Presiden
- Gosip N.d.a.s
- KPU: Luthfi-Yasin Resmi Pimpin Jateng, Langsung Dilantik Presiden
- MPR Targetkan Pembahasan Substansi dan Bentuk Hukum PPHN Tuntas Pada Agustus 2025