Badan Penuh Tato, Eh Lihat Suntik Langsung Ngompol
Saat pengambilan darah dilakukan, banyak tahanan dan napi yang melihat dari luar.
Mereka berdiri di depan jendela kaca. Sebagian di antara mereka berteriak untuk menyemangati rekannya.
''Ojok wedi (Jangan takut, Red)! Semangat!'' teriak mereka dari sela-sela jendela yang terbuka.
Meski sudah diberi semangat, tetap saja, ada warga binaan yang tidak tega melihat proses pengambilan darah.
Terutama bagi penghuni blok wanita (W). Pelaku tindak pidana laki-laki yang bertato pun awalnya waswas saat jarum ditancapkan di tangan.
Bahkan, salah seorang penghuni kasus narkoba, Zulby, pingsan saat darahnya akan diambil.
Ketika duduk di kursi antrean, tiba-tiba badannya lemas tak bertenaga.
Akhirnya, tubuhnya langsung diangkat empat penghuni lainnya. Dia dilarikan ke poliklinik.
Tak semua orang berani melihat suntik apalagi, diambil darahnya untuk tes kesehatan.
- Ada 109.676 Orang dengan HIV AIDS di Ibu Kota, Warga Jakarta Perlu Bergerak Bersama
- Sudah 1.160 Orang Menderita HIV AIDS, Waspada Gonta-Ganti Pasangan
- Jumlah Pasien AIDS Meningkat 120 Persen, 25 PSK Langsung Diamankan
- Mengejutkan! Ada 113 Pasien HIV/Aids Baru yang Muncul
- 92 Orang Kena HIV AIDS, 16 di Antaranya Adalah Gay
- Tiga Pasien HIV AIDS di Sumbar Meninggal, Masih Ada 6 yang Dirawat