Badan Siber Bakal Ikut Mengawasi Pilkada Serentak 2018

jpnn.com, JAKARTA - Mayjen TNI Djoko Setiadi yang baru dilantik Presiden Joko Widodo sebagai Kepala Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) memastikan jajarannya bakal ikut mengawasi jalannya Pilkada Serentak 2018 di 171 daerah.
Djoko juga menegaskan sebagai institusi baru yang berangkat dari Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg), BSSN tidak akan berpihak pada satu partai pun.
Dengan netralitas yang ada, katanya, BSSN akan membantu pemerintah menangani dunia siber. Termasuk pada tahun politik 2018 ini.
“Kami akan melakukan sesuatu supaya suasana di area siber betul-betul tenang dan aman sehingga pesta demokrasi bisa betul-betul berjalan dengan sehat, dan menghasilkan pilihan yang terbaik," ucap Djoko di Istana Negara Jakarta, Rabu (3/1).
Dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, BSSN akan mengontrol kegiatan-kegiatan di dunia siber yang cakupannya sangat luas. Misalnya berkaitan ujaran kebencian, berita bohong dan tindak kejahatan siber lain yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi.
“Insyaallah badan siber akan mampu mengendalikan dan mengontrolnya," tambah Djoko.
Bicara penindakan, Djoko menyatakan lembaganya akan bekerja sama dengan instansi terkait seperti Kemenkominfo dan Polri.(fat/jpnn)
Djoko ingin suasana di area siber betul-betul tenang sehingga pesta demokrasi bisa betul-betul berjalan dengan sehat, dan menghasilkan pilihan yang terbaik
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Serangan Siber Kian Marak, Synology Beri Solusi Cegah Kebocoran Data
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Hadapi Serangan Siber, BSSN Bentuk dan Perkuat TTIS
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN