Badan Siber dan Sandi Negara Bakal Gelar Pertemuan Keamanan
"Semua terkoneksi, tetapi jarang orang pahami informasi infrastruktur kritikal. Baik BUMN dan swasta. Serangan IT termasuk ke sektor itu. Ini menyangkut keselamatan orang banyak," ujarnya.
Selain melibatkan ahli dan akademisi dari dalam negeri, CIIP-ID Summit akan menghadirkan ahli dan praktisi keamanan siber dari Jepang dan Singapura untuk berbagi informasi terkait informasi dan pengalaman upaya mengatasi permasalahan dan tantangan keamanan siber di negara masing-masing yang diharapkan dapat dijadikan sebagai lesson Ieamed bagi Indonesia ketika menghadapi tantangan dan permasalahan yang sama.
Diketahui, CIIP-ID Summit terdiri dari beberapa kegiatan diantaranya expert talk, sharing session, dan pemberian penghargaan. Kemudian ada juga cyber war game yang merupakan simulasi pengamanan siber yang melibatkan para operator keamanan siber dari masing-masing sektor.
Sementara itu, Direktur Utama PT. Xynexis International, Eva Noor mengatakan CIIP-ID memungkinkan setiap stakeholder untuk menyampaikan aspirasnya terkait keamanan siber. "Bentuk acara ini akan sharing informasi dan knowledge. Nanti di forum ini akan ada kesepakatan keperdulian terhadap cyber security," kata Eva.
CIIP-ID 2019 ini akan diselenggarakan di Bali pada tanggal 28-29 Agustus 2019. Tema yang diangkat ialah Protecting critical Infrastructure in The Digital Era : Building Resilience and Preparedness. (*/adk/jpnn)
CIIP-ID Summit akan mempertemukan para pemangku kepentingan keamanan siber nasional guna menyikapi perkembangan ancaman siber.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Bongkar Kasus Judol, AKBP Charles: 4 Bulan Putaran Uangnya Rp4 Trilun
- Panglima TNI Menunjuk Letjen Nugroho Sulistyo Budi menjadi Kepala BSSN
- ISACA Indonesia Dorong Penguatan Keamanan Digital dan Tata Kelola Teknologi
- Perkuat Posisi dalam Keamanan Siber, MGS Resmi Terdaftar di ASPI & BSSN
- Polri Bentuk 8 Ditressiber Polda Selama Kepemimpinan Presiden Jokowi
- Data NPWP Bocor, Bareskrim Lakukan Penyelidikan