Badawi Percepat Lengser
Kamis, 18 September 2008 – 10:14 WIB
KUALA LUMPUR - Deputi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akhirnya resmi mengisi kekosongan pos menteri keuangan kemarin (17/9). Langkah itu mengindikasikan bahwa estafet kepemimpinan dari tangan PM Abdullah Ahmad Badawi memang akan dipercepat. Penunjukan tersebut penting karena pos menteri keuangan bisa menjadi uji coba apakah Najib mampu mengatasi krisis di Negeri Ringgit itu sebelum menggantikan Badawi.
''Semua bergantung kemajuan peran dia (Najib Razak) atas amanah yang saya percayakan. Mari kita lihat apa yang bisa dilakukannya. Pada saat yang sama, saya juga akan melihat apa yang harus saya lakukan,'' ujar Badawi.
Seteru ikon oposisi Anwar Ibrahim itu juga menyatakan bahwa dirinya siap meninggalkan kursi kekuasaan sebelum 2010. Badawi sebenarnya telah menyepakati peralihan estafet kepemimpinan kepada Najib Razak pada 2010, lebih cepat daripada seharusnya, karena pemilu baru dihelat 2013. Namun, atas desakan pejabat teras Partai UMNO, dia harus memajukan jadwal tersebut.
''Sayalah yang memutuskan kapan saatnya harus pergi. Saya tak akan lebih lama dari 2010,'' ujarnya. Badawi tak menyebut kapan persisnya. Dia hanya bilang masalah mundur itu fleksibel. Jika nanti sudah tiba masanya ingin lepas jabatan, dia akan segera memanggil deputinya itu. (Reuters/AFP/ape/ami
KUALA LUMPUR - Deputi Perdana Menteri Malaysia Najib Razak akhirnya resmi mengisi kekosongan pos menteri keuangan kemarin (17/9). Langkah itu mengindikasikan
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- Eropa Mulai Melarang Smartphone di Sekolah, Ini Alasannya
- Eropa Memanas! Finlandia & Swedia Dukung Ukraina Menginvasi Rusia
- Pertama dalam Sejarah, WN Indonesia Jadi Utusan Khusus Sekjen PBB
- Afrika Minta Barat Kucurkan Rp 9,2 T untuk Penanganan Cacar Monyet
- Indonesia Dorong Wujudkan Sub-Kawasan IMT-GT yang Energik, Hijau, dan Bernilai Tambah
- Thailand Kerahkan Pasukan SEAL untuk Atasi Banjir Chiang Rai