Badko HMI Kalsel Minta Semua Pihak Hormati Keputusan MK dan MA
jpnn.com, JAKARTA - Ketua Badan Koordinasi Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Kalimantan Selatan Zainuddin meminta untuk bisa menghormati proses hukum yang ada terkait proses TWK KPK.
Sebab, kata dia, bagaimanapun keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) dan Mahkamah Agung (MA) terhadap proses TWK pegawai KPK dinyatakan sah dan konstitusional.
“Putusan MK dan MA terhadap proses TWK pegawai KPK dinyatakan sah dan konstitusional. Kami berharap 56 pegawai KPK yang tidak lolos TWK agar menghormati keputusan MK dan MA,” ujar Zainuddin dalam siaran persnya, Senin (27/9).
Zainuddin mengaku sangat memahami perasaan 56 pegawai KPK yang dinyatakan tidak memenuhi syarat TWK. Namun, karena Indonesia merupakan negara hukum, maka semuanya harus menghormati proses hukum yang ada.
“Setiap keputusan penyelenggara TWK KPK merupakan keputusan yang terbaik. Jangan sampai ada yang terprovokasi dengan isu-isu menyesatkan,” ujar Zainduddin.
Menurutnya, pernyataan-pernyataan tentang TWK yang menyebut sebagai pelemahan KPK hanya bisa membuat kegaduhan dan pernyataan yang tidak berdasar.
Zainuddin juga meminta agar semua bisa percaya bahwa KPK akan terus mampu melakukan pemberantasan korupsi. “Pemberantasan korupsi harus selalu didukung,” kata dia. (cuy/jpnn)
Bedko HMI Kalsel meminta semua pihak untuk menghotmati keputusan MK dan MA terkait proses TWK KPK.
Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Elfany Kurniawan
- Ketua MK Prediksi Ratusan Kandidat Bakal Mengajukan Sengketa Pilkada
- Usut Kasus Mafia Hukum, KPK Panggil Youla Lariwa
- Soal Putusan MK, PDIP Tak Akan Diam Jika ASN hingga TNI-Polri Melanggar Netralitas
- Zarof Ricar Belum Menyerahkan Uang ke Majelis Kasasi Ronald Tannur, Tetapi 1 Hakim Pernah Ditemui
- FPMI Lakukan Uji Materi UU MD3, Usulkan Masa Jabatan Legislator 2 Periode Saja
- KPK Apresiasi MA Menolak Kasasi Stefanus Roy Rening