Bagaimana Australia Tangani Kasus Postingan di Medsos
Undang-undang pencemaran nama baik di Australia disusun tanpa mempertimbangkan media sosial. Beberapa elemen UU itu bahkan didasarkan pada preseden di Inggris sebelum era mesin cetak.
Saat ini, semakin banyak warga Australia berkasus ke pengadilan gara-gara komentar atau postingan di medsos yang dipandang sebagai pencemaran nama baik.
Padahal, berperkara di pengadilan Australia itu mahal dan menghabiskan waktu yang lama.
Adakah cara lebih cepat dan adil untuk menyelesaikan perselisihan gara-gara email, WA, SMS, atau postingan Facebook, Instagram dan Twitter?
ABC menemui sejumlah pakar hukum yang berpendapat demikian.
Umumnya kasus pencemaran nama baik memakan waktu berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun.
Hal itulah yang dialami seorang wanita di Canberra bernama Heather.
Dia menghabiskan dua tahun bolak-balik ke pengadilan setelah menggugat seorang pria dalam kasus pencemaran nama baik.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata