Bagaimana Australia Tangani Kasus Postingan di Medsos

Menurut Prof Fray, penerapan UU pencemaran nama baik mengalami perubahan dengan cepat.
"Banyak orang berpikir pencemaran nama baik adalah kasus orang terkenal, tokoh publik, yang menggugat media pemberitaan," katanya.
Meski kasus-kasus seperti itu tetap banyak, namun saat ini semakin banyak warga biasa yang melakukannya gara-gara postingan di platform media sosial.
"Saya melihat orang sedikit terobsesi dengan pencemaran nama baik sebagai cara menjatuhkan musuh, padahal pencemaran nama baik bukan semata tentang hal itu," katanya.
UU pencemaran nama baik di Australia terakhir diperbarui secara substansial pada tahun 2005. Beberapa aspek di dalamnya berasal dari hukum Inggris dari abad ke-13.
Seorang praktisi hukum, Dr Matthew Collins QC, menjelaskan meskipun UU ini telah disesuaikan dengan situasi media sosial saat ini, masih banyak yang tidak pas.
"Pada 1990-an, memang sudah sering seorang individu menggugat individu lainnya," jelasnya.
"Tapi biasanya hal itu disebabkan misalnya surat, pemberitahuan di papan pengumuman, atau sesuatu yang disampaikan pada pertemuan publik," jelas Dr Collins.
- 'Nangis Senangis-nangisnya': Pengalaman Bernyanyi di Depan Paus Fransiskus
- Perjalanan Jorge Mario Bergoglio Menjadi Paus Fransiskus
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia