Bagaimana Australia Tangani Kasus Postingan di Medsos
Menurut Prof Fray, penerapan UU pencemaran nama baik mengalami perubahan dengan cepat.
"Banyak orang berpikir pencemaran nama baik adalah kasus orang terkenal, tokoh publik, yang menggugat media pemberitaan," katanya.
Meski kasus-kasus seperti itu tetap banyak, namun saat ini semakin banyak warga biasa yang melakukannya gara-gara postingan di platform media sosial.
"Saya melihat orang sedikit terobsesi dengan pencemaran nama baik sebagai cara menjatuhkan musuh, padahal pencemaran nama baik bukan semata tentang hal itu," katanya.
UU pencemaran nama baik di Australia terakhir diperbarui secara substansial pada tahun 2005. Beberapa aspek di dalamnya berasal dari hukum Inggris dari abad ke-13.
Seorang praktisi hukum, Dr Matthew Collins QC, menjelaskan meskipun UU ini telah disesuaikan dengan situasi media sosial saat ini, masih banyak yang tidak pas.
"Pada 1990-an, memang sudah sering seorang individu menggugat individu lainnya," jelasnya.
"Tapi biasanya hal itu disebabkan misalnya surat, pemberitahuan di papan pengumuman, atau sesuatu yang disampaikan pada pertemuan publik," jelas Dr Collins.
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata