Bagaimana Bandara Sydney Tangani Pesawat Nyaris Kehabisan Bahan Bakar
Jarum jam menunjukkan Pukul 6:00 pagi dalam pesawat United Airlines-839, yang terbang dari Los Angeles ke Sydney. Pesawat ini ternyata menghabiskan bahan bakar lebih dari perkiraan, saat menempuh jarak 12.000 kilometer melintasi Pasifik. Apa yang kemudian terjadi?
Pengukur bahan bakar pada pesawat jenis 787-900 Dreamliner itu menunukkan bahan bakarnya tersisa untuk 40 menit.
180 penumpang saat itu telah terbangun, sebagian tampak mengisi kartu kedatangan. Tak satu pun yang tahu situasi pada hari Kamis pagi (4/10/2018) tersebut.
Tapi hal berbeda terjadi di darat. Menara kontrol Bandara Sydney sebelumnya telah menerima panggilan mayday. Kru pesawat itu yakin dapat mendarat dengan selamat.
Mereka juga menyampaikan bahan bakar masih cukup untuk pendaratan ke teluk di depan Kota Sydney.
Bandara Sydney selalu siap menghadapi kemungkinan terburuk. Rencana daruratnya menyebar keluar batas bandara, hingga ke otoritas jalan raya dan layanan darurat.
Jika situasi darurat terjadi pada jam sibuk, potensi gangguannya terhadap infrastruktur kota sangat tinggi.
Port Botany dan kawasan industri jaraknya sangat dekat. Ratusan ribu penduduk Sydney tinggal di bawah jalur penerbangan bandara.
- Dunia Hari Ini: Harvey Moeis Divonis Enam Setengah Tahun Penjara
- Australia Membutuhkan Pekerja Lepasan yang Cukup Banyak Menjelang Akhir Tahun
- Sebuah Gelombang Besar yang Menerjang Asia
- Dunia Hari Ini: Kebakaran Hutan Masih Ancam negara Bagian Victoria di Australia
- Dunia Hari Ini: 51 Pria Dijatuhkan Hukuman Atas Kasus Pemerkosaan Prancis
- Anggota Bali Nine Sudah Bebas dan Kembali ke Keluarga Masing-masing