Bagaimana Buya Syafii dan KH Hasyim Muzadi?

jpnn.com - JAKARTA - Tokoh senior yang awalnya diplot sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) adalah Ahmad Syafii Maarif. Namun, intelektual dan mantan ketua umum PP Muhammadiyah tersebut menyatakan tidak bersedia.
”Saya sudah 80 tahun. Silakan presiden pilih yang lebih muda saja,” tutur Buya Syafii. Kabarnya, posisi tokoh senior itu kemudian diisi Mooryati Soedibyo.
Tokoh agama yang juga dipilih Presiden Jokowi adalah KH Hasyim Muzadi. Namun, hingga tadi malam mantan ketua umum PB NU tersebut belum bisa dikonfirmasi soal kesediaannya.
Berdasar informasi yang dihimpun Jawa Pos, kiai kelahiran Tuban pada 8 Agustus 1944 itu merasa lebih nyaman berada di luar struktur kekuasaan.
Apalagi, menjabat anggota Wantimpres juga memiliki konsekuensi tidak boleh merangkap jabatan di organisasi masyarakat.
Nama lain yang sempat disebut masuk daftar calon Wantimpres adalah tokoh senior Partai Golkar Ginandjar Kartasasmita. Wakil Presiden Jusuf Kalla mengakui sudah mengusulkan koleganya itu sebagai anggota Wantimpres kepada Presiden Jokowi.
”Tapi, keputusan akhir ada di presiden,” ujar mantan ketua umum Partai Golkar tersebut. (owi/c9/sof)
JAKARTA - Tokoh senior yang awalnya diplot sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) adalah Ahmad Syafii Maarif. Namun, intelektual
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lari jadi Tren di Masyarakat, Waka MPR: Harus Didukung Upaya Wujudkan Udara Bersih
- Pemprov Jateng Berkomitmen Berikan Tali Asih Bagi Anak-anak Penghafal Al-Qur'an 30 Juz
- Honorarium Honorer di Bawah Rp 500 Ribu, Gaji PPPK Paruh Waktu Piro?
- Nakhodai IKA PMII, Fathan Subchi Siap Wujudkan Indonesia Emas 2045
- Honorer di Jabatan Tampungan Diangkat PPPK Tahap 2? Info BKN Bikin Degdegan
- Wamenag Minta PUI Inisiasi Silaturahim Akbar Ormas Islam