Bagaimana Cara Agar Serapan Bulog Bisa Lebih Baik?

jpnn.com, JAKARTA - Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan berbagai alternatif agar serapan Bulog bisa lebih baik.
”Kalau diteruskan (penyimpanannya), dua tahun atau lebih itu bisa turun kualitasnya,” katanya akhir pekan kemarin.
Dahulu PNS, TNI, dan Polri menerima tunjangan beras yang diberikan secara langsung (natura).
Setiap aparatur sipil negara (ASN) mendapat jatah beras dari Bulog 18 kilogram (kg) per bulan.
Namun, sejak 2001, tunjangan itu tak lagi diberikan dan diganti dengan pemberian uang.
Bantuan sosial (bansos) juga telah diganti dengan bantuan pangan nontunai (BPNT).
”Dahulu itu kan rastra (beras sejahtera) itu sebulan (penyalurannya) 230.000 ton 13 kali setahun,” ujar Darmin.
Total penyaluran rastra sekitar 2.990.000 ton per tahun. Sementara itu, Bulog tidak boleh menjadi penyuplai tunggal BPNT.
Menko Perekonomian Darmin Nasution mengatakan, pemerintah sedang mempertimbangkan berbagai alternatif agar serapan Bulog bisa lebih baik.
- Menteri Pertanian dan Keterjaminan Makanan Malaysia Kunjungi Perum Bulog
- Mentan Amran dan Wamentan Sudaryono Jadi Ujung Tombak Mencapai Swasembada Pangan
- Sepulang dari Yordania, Mentan Langsung Sidak Bulog & Pupuk Indonesia, Alhamdulillah
- Bulog Mojokerto Catat Prestasi Gemilang dalam Serapan Gabah dan Beras
- Bulog Mojokerto Catat Serapan Gabah & Beras Tertinggi se-Jatim, Kodim 0815 Beri Apresiasi
- Tembus 1 Juta Ton, Bulog Tetap Optimalisasi Penyerapan Panen Raya 2025