Bagaimana Dampak Ketegangan Tiongkok-Taiwan terhadap Tionghoa di Australia?

"Kami adalah warga Tiongkok Australia, tanpa melihat dari mana kami berasal.'
Apa yang terjadi Taiwan saat ini?
Selama beberapa bulan terakhir sudah muncul berbagai pernyataan dari Tiongkok dan Taiwan yang membuat suhu politik meningkat.
Menteri Luar Negeri Taiwan, Joseph Wu, mengatakan bila Tiongkok melancarkan perang terhadap Taiwan, maka Taiwan akan mempertahankan diri sampai titik darah penghabisan.
Mereka juga meminta Australia untuk membantu dengan keamanan dan intelijen.
Di hari peringatan 100 tahun Partai Komunis Tiongkok, Presiden Xi Jinping berjanji "menyatukan kembali" dan akan menghancurkan "rencana kemerdekaan Taiwan".
Minggu ini Presiden Taiwan, Tsai Ing-wen menulis di Majalah Foreign Affairs jika negaranya terus memperkuat armada militer, namun "tidak berusaha mencari konfrontasi militer".
"Kami berharap adanya kehidupan bertetangga yang stabil, damai dan saling memberi manfaat dengan tetangganya. Namun bila demokrasi dan gaya hidupnya terancam, Taiwan akan berusaha dengan segala cara untuk mempertahankan diri."
Di Australia, pakta pertahanan baru bersama Amerika Serikat dan Inggris, termasuk pembuatan kapal selam nuklir dilihat sebagai usaha untuk menandingi semakin kuatnya pengaruh Tiongkok.
Austin Tuon, presiden Asosiasi Persahabatan Taiwan Australia mengatakan komunitasnya khawatir mendengar ancaman Tiongkok
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya