Bagaimana dengan Penghargaan Aprilia Manganang saat Berkelamin Perempuan?
jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Pusat Persatuan Bola Voli Seluruh Indonesia (PP PBVSI) memastikan tidak akan menarik penghargaan yang diterima Aprilia Manganang saat menjadi atlet voli putri.
Aprilia kini berjenis kelamin laki-laki.
Menurut Ketua Bidang Kompetisi dan Pertandingan PP PBVSI, Hanny S Surkatty, kasus hipospadia yang dialami Aprilia bukanlah hal yang disengaja.
"Seluruh penghargaan waktu dia ikut Proliga, dan lain-lainnya, yang nasional, itu tidak akan kami cabut. Tetap sebagai hak dia, karena ini bukan karena kesengajaan, ini karena faktor dari kelahiran, dan dia sendiri pun tidak tahu bahwa dirinya itu sebenarnya menjadi laki-laki," kata Hanny dalam konferensi pers virtual, Kamis (11/3).
Aprilia Manganang. Foto: Anthony Wallace/AFP/Antara
"Jadi, tidak ada faktor kesengajaan, sehingga kami tidak akan mencabut, tetap itu haknya Aprilia," tegas Hanny.
Berdasarkan keterangan yang diberikan KSAD Jenderal TNI Andika Perkasa, diketahui Serda Aprilia Manganang mengalami hipospadia atau kelainan pada alat kelamin sehingga perlu dilakukan upaya medis untuk ditentukan status akhirnya.
PP PBVSI juga memberi apresiasi setinggi-tingginya kepada Aprilia atas sumbangsihnya kepada bola voli Indonesia, baik nasional maupun internasional.
Aprilia Manganang kini menjadi seorang laki-laki, bukan lagi perempuan seperti yang selama ini dikenal.
- Partisipasi Tim Berkurang, Final Proliga 2025 Dipindah ke GOR Amongrogo
- PBVSI Apresiasi Saran dari SBY Soal Jumlah Peserta Proliga 2025
- Bungkam Tuan Rumah, Jenggolo Sport Sidoarjo Juara Kejurnas Voli U-19 2024
- Unilever Sebut Inklusi, Kesetaraan, dan Keragaman Kunci Bisnis Berkelanjutan
- Grant Thornton: Keberagaman Gender di Level Kepemimpinan Kunci Tingkatkan Kinerja Bisnis
- Pemerintah Terus Berupaya Meningkatkan Partisipasi Perempuan