Bagaimana Gaya Kepemimpinan Firli Bahuri? Febri Diansyah Jawab Begini

Menurutnya, indikator tersebut dapat dinilai dengan menjawab pertanyaan sederhana, apakah masyarakat merasakan secara langsung atau tidak upaya pencegahan yang dilakukan?
"Saya kira ini juga penting, karena ketika merasakan secara langsung, masyarakat akan merasa memiliki KPK," katanya.
Lantas, apakah masyarakat merasa memiliki KPK?
Febri mengakui ada penurunan kepercayaan publik. Hal tersebut berdasarkan kajian dari sejumlah lembaga.
"Kami undang orang-orang yang melakukan kajian, di humas kami identifikasi. Kemudian kami undang juga stakeholder lain yang intens memerhatikan KPK. Ini proses sudah hampir selesai dan segera akan kami paparkan ke pimpinan," katanya.
Febri Diansyah mengakui, dari sejumlah hasil survei terlihat kepercayaan masyarakat terhadap KPK menurun.
"Namun, tetap ada harapan terhadap KPK untuk melakukan beberapa hal. Jadi, ada banyak masukan yang diberikan kepada KPK. Harapannya, hasil kajian nanti menjadi bahan pertimbangan, untuk kemudian diambil kebijakan secara institusional," pungkas Febri Diansyah. (gir/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
Febri Dinsyah mengakui gaya kepemimpinan Firli Bahuri berbeda jauh dengan pemimpin KPK dua periode sebelumnya. Lebih atau lebih buruk?
Redaktur & Reporter : Ken Girsang
- Pakar Hukum UI Nilai KPK Terkesan Targetkan untuk Menjerat La Nyalla
- Baru Menang Tender, Kontraktor Dimintai Rp 500 Juta, Alamak
- Tulis Surat, Hasto: Makin Lengkap Skenario Menjadikan Saya sebagai Target
- Merasa Fit, Hasto Kristiyanto Tunjukkan Dokumen Perkara di Sidang
- KPK Menggeledah Rumah La Nyalla, Hardjuno: Penegakan Hukum Jangan Jadi Alat Politik
- Ditanya Pemanggilan La Nyalla, KPK: Tunggu Saja