Bagaimana Hukum Tidur Menjelang Masuknya Waktu Salat?

jpnn.com - Rasa kantuk yang tak tertahankan menjelang masuknya waktu salat, menjadi salah satu godaan umat Islam.
Lantas, bagaimana hukum tidur menjelang masuknya waktu salat?
Dalam sebuah kesempatan, Rasulullah SAW mengingatkan sahabat agar pandai membagi waktu ibadah dan istirahat.
Jangan sampai seharian penuh beribadah terus tanpa henti karena tubuh juga butuh istirahat.
Bahkan, Nabi Muhammad pernah menegur seorang sahabat yang terlihat lemas di siang hari, lantaran beribadah sepanjang malam.
Oleh karena itu, kita sangat dianjurkan menyeimbangkan waktu tidur dengan ibadah. Pada saat tubuh lelah, istirahatlah terlebih dahulu supaya nanti bisa mengerjakan ibadah dengan baik dan tepat waktu.
Dalam kehidupan sehari-hari, terkadang kita tidak memanfaatkan waktu dengan baik. Misalnya, waktu salat digunakan untuk tidur atau waktu tidur digunakan untuk bekerja.
Di sebagian kasus, tidur dulu dengan harapan akan bisa bangun meski di akhir waktu salat.
Rasa kantuk yang tak tertahankan menjelang masuknya waktu salat, menjadi salah satu godaan beribadah.
- Ulama Dunia Serukan Boikot Produk Negara Pendukung Israel
- BAZNAS Ajak Umat Islam Tunaikan Zakat di 10 Hari Terakhir Ramadan
- DMDI Indonesia Jadi Tuan Rumah Majelis Tilawah Al-Qur’an Antarbangsa
- 7 Makanan yang Bantu Anda Tidur Lelap Malam Ini
- Tip Asam Lambung Aman selama Berpuasa Ramadan
- Pemuda Katolik Komda Jawa Barat Sikapi Pelarangan Beribadah di Arcamanik