Bagaimana Ini? PSM Makassar Putus Komunikasi Dengan Pelatih Kepala
jpnn.com, MAKASSAR - Asisten Pelatih PSM Makassar Herrie Setiawan mengatakan sudah tidak pernah berkomunikasi lag dengan pelatih kepala Bojan Hodak, setelah penundaan kompetisi Liga 1 Indonesia.
Herrie Setiawan mengatakan dirinya dan Bojan sebelumnya masih rutin berkomunikasi, termasuk memantau kondisi pemain tim Juku Eja.
"Namun, belakangan ini memang sudah tidak pernah komunikasi dengan Bojan Hodak," ujar Herrie dikonfirmasi dari Makassar, Selasa (3/11).
Karena itu, Herrie mengaku tidak mengetahui kondisi terkini dari Bojan Hodak.
Demikian juga terkait kapan rencana pelatih berkepala plontos itu kembali ke Indonesia.
"Coach Bojan Hodak belum tahu sekarang bagaimana kabarnya. Untuk masalah Bojan, kami memang belum ada komunikasi, mungkin manajemen yang berkomunikasi," ucapnya.
Herrie dan Bojan pada penundaan pertama yang dilakukan PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) masih cukup intens melakukan komunikasi dan memantau kondisi pemain.
Bojan Hodak juga meminta pemain untuk tetap menjaga kondisi atau melakukan latihan ringan secara sendiri-sendiri.
Tujuannya, agar saat jadwal liga ditetapkan, tidak terlalu lama untuk mengembalikan kondisi fisik secara total.
PSM Makassar ternyata sudah putus komunikasi dengan pelatih kepala Bojan Hodak. Bagaimana ini?
- Alasan Bojan Hodak Tidak Beri Izin Kevin Mendoza Bela Filipina di Piala AFF 2024
- Kalahkan Persita, Persib Seharusnya Bisa Cetak 3 Gol Lebih
- Piala AFF 2024: Timnas Indonesia Gagal Penuhi Target, PSSI Evaluasi Shin Tae Yong?
- Tanpa Pemain Diaspora PSSI, Shin Tae Yong Hanya Pelatih Biasa
- Liga 1: Kekuatan Persita di Mata Pelatih Persib Bojan Hodak
- Ternyata Ini Target PSSI untuk Timnas Indonesia di Piala AFF 2024