Bagaimana Jika Penusuk Wiranto Punya Motif Sakit Hati?
Minggu, 13 Oktober 2019 – 22:11 WIB

Anggota kepolisian mengamankan Syahril Alamsyah, terduga penusuk Wiranto. Foto: ANTARA/HO-Polsek Menes/aa. Handout Polsek Menes
"Apabila seruan presiden misalnya mari perangi terorisme dan atau mari perangi narkotika, maka seruan tersebut memiliki dasar hukumnya. Sementara radikalisme (apa dasarnya)?" tandas Chandra.(fat/jpnn)
Apabila seruan Presiden Jokowi soal memerangi radikalisme dan terorisme dikaitkan dengan pelaku penyerangan terhadap Wiranto, hal itu dinilai tidak tepat.
Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam
BERITA TERKAIT
- Prabowo: Danantara Akan jadi Salah Satu Pengelola Dana Kekayaan Negara Terbesar di Dunia
- Analisis Pengamat Soal Ucapan Jokowi Tak Ada yang Berani Kritik Prabowo, Ada Kalimat Sakit Hati
- Kasus Suami Tikam Istri di Gorontalo Segera Disidang, Pelaku Sadis!
- Jokowi Lakukan Pertemuan Terbatas dengan Sultan HB X di Klaten
- Jokowi Masuk Daftar Pemimpin Terkorup Versi OCCRP, Guntur Romli Colek KPK-Kejagung
- Detik-Detik Pria di Sumut Menikam 3 Bocah, 2 Tewas