Bagaimana Kita Tahu Benar-benar Sembuh dari COVID dan Tak Akan Menulari Orang Lain?

Indonesia mencatat lebih dua juta orang telah sembuh dari COVID. Sementara, total mereka yang dilaporkan tertular virus corona di Indonesia sudah mencapai lebih dari 2,7 juta orang, berdasarkan data dari Kementerian Kesehatan, Kamis kemarin.
Pertanyaannya, bagaimana cara kita tahu jika benar-benar sudah sembuh dan tidak akan menularkan orang lain?
Dokter RA Adaninggar, SpPD, spesialis penyakit dalam di Surabaya, sering mendapat pertanyaan seperti ini di akun Instagramnya, @drningz.
Dokter Ning, panggilan akrabnya, mencoba menjawabnya, yang bisa langsung di-klik sesuai pertanyaan Anda:
- Bagaimana caranya tahu sudah sembuh dari COVID-19?
- Apakah yang bergejala ringan perlu tes PCR lagi sampai negatif?
- Saya sudah sembuh dari COVID-19, kok masih lemas?
- Apakah kondisi saya bisa kembali normal?
- Mungkinkah tertular COVID-19 lagi setelah sembuh?
- Perlukah cek antibodi setelah vaksin?
Bagaimana tahu kalau sudah sembuh dari COVID-19?
Dokter Ning mengatakan definisi "sembuh" berarti sudah melewati masa penularan dan gejala klinis sudah hilang.
Kedua syarat ini harus dipenuhi bersamaan, tidak boleh hanya salah satu.
Tapi tentunya ada perbedaan dalam menentuan kesembuhan di antara mereka yang bergejala ringan dan sedang atau yang berat.
Menurut WHO dan Kemenkes, masa penularan virus corona adalah 10 hari.
Pertanyaannya, bagaimana cara kita tahu jika benar-benar sudah sembuh dan tidak akan menularkan orang lain?
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia