Bagaimana Kita Tahu Benar-benar Sembuh dari COVID dan Tak Akan Menulari Orang Lain?
Beberapa penyakit bahkan butuh satu sampai dua bulan.
Ini karena "tentara" tubuh kita habis berperang dengan penyakit itu sendiri, menurut dr Ning.
"Jadi dalam kondisi virusnya sudah tidak ada, rasa lelah dari 'tentara' itu kan masih ada, jadi butuh pemulihan juga," katanya.
Dalam konteks COVID-19, kondisi ini dikenal sebagai 'long COVID'. Dalam infeksi lain, bahasa awamnya adalah masa pemulihan.
Beberapa gejalanya adalah kelelahan, napas pendek, 'brain fog' atau kesulitan konsentrasi, dan rasa cemas berlebih.
Apakah kondisi saya bisa kembali normal setelah positif COVID-19?
"Hipotesanya, akan bisa membaik," kata dr Ning.
"Cuma membaiknya berapa lama, apa yang harus dilakukan, itu tidak ada jawabannya sekarang."
Kebanyakan penyintas mengalami 'long COVID' hingga 12 minggu, namun beberapa bisa sampai sembilan bulan.
Pertanyaannya, bagaimana cara kita tahu jika benar-benar sudah sembuh dan tidak akan menularkan orang lain?
- Angka Rabies di Bali Masih Tertinggi di Indonesia Meski Vaksinasi Sudah Dilakukan
- Dunia Hari Ini: Lebanon Mengatakan AS Jadi Kunci dalam Perang dengan Israel
- Dunia Hari Ini: Serangan Udara Israel Menewaskan Hampir 500 Jiwa
- Dunia Hari Ini: Sri Lanka Punya Presiden Baru
- Dunia Hari Ini: Pemimpin Hizbullah Sebut Serangan Israel 'Deklarasi Perang'
- Dunia Hari Ini: Jutaan Data NPWP Diduga Bocor, Termasuk Milik Presiden Joko Widodo