Bagaimana Kita Tahu Benar-benar Sembuh dari COVID dan Tak Akan Menulari Orang Lain?
Minggu, 25 Juli 2021 – 00:02 WIB

Pasien yang sudah dinyatakan sembuh dari COVID-19 masih mengalami gejala lanjutan, atau long COVID. (Antara: FB Anggoro)
"Long COVID ini memang masih misteri," kata dr Ning.
"Semuanya masih tanda tanya dan belum detil."
Namun, sebuah penelitian di Inggris yang belum diterbitkan dalam jurnal, menemukan bahwa vaksin dapat mengurangi gejala long COVID pada penyintas.
"Makanya kalau di luar negeri justru orang-orang long COVID mengejar vaksinasi, karena banyak yang mengalami perbaikan setelah divaksin," ujarnya.
"Tapi ini sifatnya masih laporan kasus, belum di-research betul-betul."
Mungkinkah tertular COVID-19 lagi setelah sembuh?
Jawaban dr Ning singkat, padat, dan jelas.
"Sangat mungkin," jawabnya.
"Selama virus di sekitar masih banyak, ya bisa tertular lagi."
Pertanyaannya, bagaimana cara kita tahu jika benar-benar sudah sembuh dan tidak akan menularkan orang lain?
BERITA TERKAIT
- Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Reformis, Meninggal Dunia pada Usia 88 tahun
- Dunia Hari Ini: PM Australia Sebut Rencana Militer Rusia di Indonesia sebagai 'Propaganda'
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia