'Bagaimana Mau Memikirkan Harta, Kami Masih Tidur'

jpnn.com - BANJARMASIN – Tiga rumah di Jalan Veteran Sungai Gardu RT 13, Banjarmasin Timur, ludes dilalap api, Sabtu (24/12).

Koboran api dipastikan berasal dari kios obat milik Tarigan yang tidak ditempati. Warga yang menjadi korban pun hanya bisa pasrah.

“Bagaimana mau memikirkan harta. Kami semua banyak yang masih lelap tertidur, jadi mendengar warga ribut langsung keluar rumah,” ungkap Masrani, salah satu korban.

Ketika keluar rumah, Masrani mengaku melihat api tidak terlalu besar.

Sejumlah warga, termasuk dirinya, berusaha memadamkan kobaran api.

Namun, usaha itu tak berbuah manis karena api semakin membesar.

 “Awalnya berasal di bagian belakang kios obat Pak Tarigan, tapi apa sebabnya itu tidak tahu. Karena pemiliknya tidak menempati, dia tinggal di kawasan Sei Lulut,” katanya.

“Kami berusaha memadamkan, tapi untuk masuk ke dalam kios pintunya sulit didobrak. Saat itu hanya beberapa yang terbangun. Setelah motor meledak, baru besar apinya dan baru banyak warga berdatangan lalu anggota BPK,” ujarnya.