Bagaimana Mengetahui Kita Sudah Sembuh dari COVID-19 dan Tak Akan Menularkan Orang?

Banyak orang mengecek antibodi setelah vaksin, perlukah?
Dokter Ning tidak melarang orang yang baru divaksinasi untuk mengecek kadar antibodi mereka.
Namun, menurutnya, kegiatan ini "tidak mengubah apa-apa".
Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (FDA) mengatakan hasil tes antibodi SARS-CoV-2 tidak seharusnya dijadikan patokan untuk mengevaluasi tingkat kekebalan imun seseorang terhadap COVID-19, terutama setelah menerima vaksin.
Ini karena penelitian lebih lanjut masih harus dilakukan.
Menurut dr Ning, ketika divaksinasi, kekebalan yang diharapkan muncul tidak hanya antibodi, melainkan juga kekebalan sel.
Walau tidak kalah pentingnya, kekebalan sel tidak dapat diukur, berbeda dengan antibodi.
Namun, belum ada kepastian mengenai berapa batas antibodi yang dapat dibilang protektif untuk COVID, kata dr Ning.
"Apakah kalau semakin tinggi terlindungi? Belum tentu juga," katanya.
Indonesia mencatat lebih dua juta orang telah sembuh dari COVID. Sementara, total mereka yang dilaporkan tertular virus corona di Indonesia sudah mencapai lebih dari 2,7 juta orang
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya