Bagaimana Mungkin Bisa Berdamai dan Berdampingan dengan COVID-19?
Oleh: DR. H.R. Achmad Dimyati Natakusumah, S.H., M.H.
jpnn.com - Covid 19 quite dangerous/ the silent enemy yang sangat jahat dan sadis sebagai common enemy yang harus dibasmi dan dimusnahkan dimuka bumi ini khususnya dibumi pertiwi.
Covid-19 sedang invasi dan agresi keseluruh dunia sebagai virus/penyakit yang sangat berbahaya.
Virus tersebut lebih jahat dari teroris dan penjajah di masa kolonial penjajahan, serta lebih sadis dari pembunuh berdarah dingin.
Covid-19 lebih ganas penyebarannya seperti zombie dan Drakula/Vampir yang sangat mudah menular dari mahluk ke mahluk yang lain.
COVID-19 sangat mengguncangkan dunia dan mengubah kebiasaan masyarakat di seluruh dunia.
Virus tersebut ditakuti oleh seluruh manusia di dunia ini karena serangannya begitu cepat sekali, menusuk, menyumbat tenggorokan dan merusak paru-paru.
Apabila sumber pernapasan manusia dirusak dan disumbat maka siapa yang terkena covid19 sangat sulit untuk tertolong kecuali keajaiban dari Sang Mahapencipta.
Maka kita tidak bisa berdamai dengan covid19 apalagi hidup berdampingan. Ini sangat berbahaya karena penularannya sangat cepat
Covid19 tidak peduli dan tidak pandang bulu baik tua maupun muda bahkan balita.
Anggota DPR Achmad Dimyati Natakusumah mengatakan, COVID-19lebih jahat dari teroris dan penjajah di masa kolonial penjajahan.
- Konflik Pulau Rempang, Mafirion DPR: BP Batam Jangan Lepas Tangan, PT. MEG Tak Punya Hak Berpatroli
- Menolak Lupa!: Pentingnya Pilkada Langsung Dalam Kehidupan Demokrasi Bangsa Indonesia
- Terungkap saat RDP di Komisi III, Anak Bos Toko Roti Pernah Bilang Kebal Hukum
- Seleksi PPPK 2024 Tahap 3 Bisa Selamatkan Honorer TMS, Jangan Ada PHK Massal
- Dirut Bank Mandiri Raih Best Financial Leader di Ajang CNBC Indonesia Award 2024, Darmadi Durianto: Membanggakan
- Forkopi Dorong Pemerintah dan DPR Bisa Segera Bahas Revisi UU Perkoperasian