Bagaimana Muslim di Australia Memilih Saat Makin Banyak Partai Islamofobia?
Seperti apa rasanya melihat surat suara pemilihan umum yang memuat lebih banyak partai yang menentang eksistensi Anda sebagai Muslim?
Di bilik kardus di tempat pemungutan suara, Anam Javed tidak bisa tahu apakah orang di sebelahnya memilih untuk menentang keberadan Muslim seperti dia.
Tetapi dia tahu bahwa mereka punya pilihan - atau lebih tepatnya pilihan anti-Muslim yang banyak.
Guru sekolah menengah dan aktivis sosial itu memberikan suaranya lebih awal pada pemilihan kali ini.
Di tempat pemungutan suara di Melbourne yang didatangi Javed, tidak semua materi petunjuk memilih yang dibagikan oleh relawan sesuai dengan dirinya.
"Ada banyak relawan di luar bilik suara yang tidak akan mendekati saya karena mereka tahu bahwa nilai-nilai partai mereka bertentangan dengan keberadaan saya di sini," kata Javed.
Dia terbiasa menghadapi berbagai reaksi terhadap keyakinannya dan hijabnya, sebuah tanda yang paling jelas dari keyakinannya.
Photo: Anam Javed, seorang perempuan muslim di Melbourne. (Supplied)
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati
- Biaya Hidup di Australia Makin Mahal, Sejumlah Sekolah Berikan Sarapan Gratis
- Rencana Australia Membatasi Jumlah Pelajar Internasional Belum Tentu Terwujud di Tahun Depan
- Dunia Hari Ini: Konvoi Truk Bantuan Untuk Gaza Dijarah Kelompok Bersenjata