Bagaimana Muslim di Australia Memilih Saat Makin Banyak Partai Islamofobia?

Saat mengantre di sebuah kedai kopi pada akhir pekan terjadinya peristiwa pembantaian di Christchurch, seorang perempuan mengatakan kepadanya bahwa Muslim telah "pantas mendapatkannya [serangan ke masjid]".
"Aku sudah belajar untuk tersenyum saja, tetap melangkah, tetapi aku juga belajar untuk memahami bahwa orang tidak sepenuhnya paham dengan masalah."
Tidak selalu jelas apa yang diperjuangkan partai politik, terutama nama-nama partai minor yang tidak dikenal.
Kemunculan partai-partai minor anti-Muslim menginspirasi kehadiran kartu yang disusun oleh kelompok My Vote Matters, sebuah inisiatif dari Islamic Council of Victoria (ICV).
Banyak orang sama sekali tidak paham kebijakan partai
Adel Salman dari ICV mengatakan "mengganggu, tetapi tidak mengejutkan" melihat daftar sembilan partai kecil "yang terang-terangan Islamofobia" yang bersaing memperebutkan kursi senat dalam pemilihan ini.
"Ini adalah keadaan kita saat ini," katanya.
"[Tapi] beberapa dari partai-partai ini memiliki nama yang tidak terlalu berbahaya, sehingga banyak orang tidak tahu tentang kebijakan mereka yang sebenarnya."
One Nation, Love Australia or Leave, Conservative National Party, bersama Australia Party dan United Australia masuk dalam daftar partai yang dianggap anti-Islam.
- Sulitnya Beli Rumah Bagi Anak Muda Jadi Salah Satu Topik di Pemilu Australia
- Rusia Menanggapi Klaim Upayanya Mengakses Pangkalan Militer di Indonesia
- Dunia Hari Ini: Siap Hadapi Perang, Warga Eropa Diminta Sisihkan Bekal untuk 72 Jam
- Rusia Mengincar Pangkalan Udara di Indonesia, Begini Reaksi Australia
- Dunia Hari Ini: Katy Perry Ikut Misi Luar Angkasa yang Semua Awaknya Perempuan
- Dunia Hari Ini: Demi Bunuh Trump, Remaja di Amerika Habisi Kedua Orang Tuanya