Bagaimana Nasib Hak Angket Usulan PKS Soal Minyak Goreng? Dasco Angkat Suara
jpnn.com, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut parlemen belum memutuskan untuk menggunakan hak angket menyikapi kelangkaan dan melonjaknya harga minyak goreng di pasaran sejak Desember 2021.
"Nanti akan dibawa ke badan musyawarah. Di situ biasanya akan dibahas," kata Dasco ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/3).
Legislator Fraksi Partai Gerindra itu enggan berspekulasi lebih lanjut soal kemungkinan hak angket akan terlaksana di DPR menyikapi persoalan minyak goreng.
"Disetujui atau tidak disetujui, tergantung pada pendapat para fraksi-fraksi," beber Dasco.
Legislator Daerah Pemilihan III Banten itu hanya menyinggung pentingnya Panitia Kerja (panja) Tentang Pangan di Komisi VI agar bahan komoditas pangan tidak terus mengalami lonjakan harga.
"Mudah-mudahan hasil dan proses Panja ini juga bisa kemudian membuat mitra dari DPR, yakni Komisi VI dan Kementerian Perdagangan untuk kemudian juga cepat bekerja, dalam hal ini mengamankan kebijakan dari presiden agar bahan pokok selain minyak dan bahan sandang lain tidak naik," beber Dasco.
Sebelumnya, Fraksi PKS mengajukan hak angket terkait masalah kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng di pasaran.
Parpol yang berdiri 1999 itu menilai persoalan minyak goreng sudah terjadi sejak November 2021.
Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad menyebut parlemen belum memutuskan untuk menggunakan hak angket menyikapi masalah minyak goreng
- Golkar DKI Siapkan Saksi TPS Mengawal Suara Ridwan Kamil-Suswono
- Anies Condong Kepada Pram-Doel, Militansi Kader PKS Untuk RIDO Dipertanyakan
- Harga Pangan Hari Ini, Bawang Merah Mulai Merangkak Naik
- PKS Total di Jakarta, Kampanyekan RIDO ke Seluruh Pelosok Kota
- Waspada, Minyak Goreng Palsu Beredar di Pasar Kota Bandung
- Yanuar Arif Wibowo: Sukseskan Program 3 Juta Rumah, Hapus Utang Pinjol Masyarakat Bawah