Bagaimana Nasib Mahasiswa di 243 PTS yang Dinonaktifkan?

jpnn.com - JAKARTA--Sekretaris Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Ainun Naim mengatakan, ada dua opsi bagi mahasiswa di 243 PTS yang dibekukan.
Opsi pertama adalah tetap kuliah hingga selesai (wisuda). Opsi kedua, pindah ke perguruan tinggi yang lebih sehat.
"Opsi pertama bisa dilakukan bagi PTS yang tidak bermasalah dengan dana. Sedangkan yang bermasalah dengan dana, memberikan rekomendasi kepada mahasiswa untuk pindah ke PT yang sehat," kata Ainun yang dihubungi JPNN, Jumat (2/10).
Dia menyebutkan, pembekuan 243 PTS ini karena terlalu banyak masalah. Masing-masing PTS punya masalah berbeda-beda sehingga penyelesaiannya juga lain-lain.
BACA: Pemerintah Larang 243 PTS Terima Mahasiswa Baru, Ini Daftarnya!
Dicontohkannya, PTS yang non-aktif karena pengurusnya berkonflik. "Nah yang begini dibekukan karena siapa yang berhak mewisuda, kan masalah?," ucapnya. (esy/jpnn)
JAKARTA--Sekretaris Jenderal Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Kemenristek Dikti) Ainun Naim mengatakan, ada dua opsi bagi mahasiswa
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Lestari Moerdijat Tekankan Transparansi Penyaluran Beasiswa PIP Harus Dikedepankan
- Kompetisi Inovasi Teknologi Elektro Trisakti Cup 2025 Targetkan Siswa SMA Sederajat
- ITS Gandeng Ganesha Menyosialisasikan Penerimaan Mahasiswa Baru FTSPK
- Pesantren 1.000 Cahaya, Misi Pendidikan Ramadan untuk Anak Yatim dan Disabilitas
- Pemprov Jabar Bakal Tebus 335.109 Ijazah Siswa Menunggak Uang Sekolah, Duitnya Rp 1,3 T
- Ruang Pintar PNM Perluas Akses Pemberdayaan Ibu dan Anak