Bagaimana Nasib Perppu Ormas? Simak Nih Pendapat Agus Hermanto
jpnn.com, JAKARTA - Nasib Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017 tentang Perubahan Atas UU nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan (Ormas) kini berada di tangan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).
Perppu yang baru diumumkan Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan (Menkopolhukkam) Wiranto, kemarin (12/7) itu akan dibahas di parlemen.
“Betul (Perppu) sudah masuk ke DPR. Tentunya DPR akan memproses sesuai aturan perundang-undangan,” kata Wakil Ketua DPR Agus Hermanto, Kamis (13/7).
Politikus Partai Demokrat itu mengatakan Perppu merupakan diskresi dan hak pemerintah. Sejak diberlakuan, maka Perppu itu menggantikan UU 17/2013.
"Apakah (Perppu) ini akan berlaku terus atau tidak, tergantung persetujuan dewan," katanya.
Nantinya, kata Agus, Perppu itu akan dibacakan di rapat paripurna DPR. Setelah itu akan diproses dalam satu kali masa sidang.
"Sebentar lagi masa sidang ini habis, tentunya masa depan sidang berikutnya akan diproses Perppu tersebut. Hasilnya apa? Hasil nanti tergantung pembicaraan yang ada di DPR," katanya.
Dia kembali menegaskan jika DPR menyetujui maka Perppu akan langsung menjadi UU. Jika tidak, kembali ke UU 17/2013.
Nasib Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-undang (Perppu) nomor 2 tahun 2017 tentang Perubahan Atas UU nomor 17 tahun 2013 tentang Organisasi Kemasyarakatan
- Kenaikan PPN 12 Persen, Marwan Cik Asan Mendukung karena Ada Perlindungan bagi Masyarakat Bawah
- Minta KPU DKI Tanggung Jawab, Taufik Demokrat: Pilkada Jakarta Harus Diulang
- Abdul Rachman Thaha Gabung ke Demokrat, Ada Faktor Anwar Hafid
- Demokrat Turun Tangan Kawal Kemenangan Afni-Syamsurizal di Pilkada Siak 2024
- Kenaikan PPN 12 Persen Bakal Ditunda, Marwan Cik Asan: Pilihan Bijak
- Budayawan Anggap Jokowi Merusak Peradaban Indonesia, Rakyat Perlu Bergerak