Bagaimana Pelayanan di Bandara Kertajati PascaKebakaran?
jpnn.com, JAWA BARAT - PT Angkasa Pura II (Persero) menginformasikan bahwa seluruh fasilitas pelayanan dan operasional, baik sisi darat mau pun sisi udara di Bandara Kertajati berfungsi normal dan tidak mengalami kebakaran pada Sabtu (28/9).
Pasalnya, kebakaran yang terjadi hanya menyentuh area rumput di empat titik, atau di luar fasilitas bandara.
"Kami informasikan bahwa fasilitas di Kertajati seperti terminal penumpang, area kargo, runway dan lainnya tidak mengalami kebakaran. Setelah api berhasil dipadamkan pada hari itu juga, penerbangan kembali berjalan normal hingga hari ini," ujar EGM PT Angkasa Pura II Bandara Internasional Kertajati Ibut Astono.
"Setelah mendapat informasi kebakaran yang ada di area rumput, tim Pertolongan Kecelakaan Penerbangan dan Pemadam Kebakaran [PKP-PK] langsung merespons dengan cepat untuk memadamkan api sehingga operasional Kertajati dapat cepat kembali normal," jelas Ibut.
Selain tim PKP-PK Angkasa Pura II, pemadaman api juga dibantu oleh tim Pemadam Kabupaten Majalengka dan Pertamina Balongan.
Adapun kebakaran tersebut berdampak pada pengalihan dua penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta yakni Lion Air rute Batam-Kertajati dan Kualanamu-Kertajati, serta satu penerbangan dibatalkan yakni AirAsia di rute Surabaya-Jakarta-Surabaya.
Seluruh api berhasil dipadamkan dari sekitar pukul 16.00 WIB hingga pukul sekitar 19.00 WIB pada 28 September 2019.
Setelah api padam, penerbangan di Kertajati kembali normal hari itu juga ditandai dengan mendaratnya Lion Air dari Bandara Internasional Kualanamu pukul 19.40 WIB.(chi/jpnn)
Kebakaran di wilayah Bandara Kertajati berdampak pada pengalihan dua penerbangan ke Bandara Soekarno-Hatta yakni Lion Air rute Batam-Kertajati dan Kualanamu-Kertajati, serta satu penerbangan dibatalkan yakni AirAsia di rute Surabaya-Jakarta-Surabaya.
Redaktur & Reporter : Yessy
- Kertajati Mati
- Ayo Ramaikan Bandara Kertajati, Pj Gubernur Jabar: Ini Sudah Berdarah-darah
- AP I dan AP II Merger jadi InJourney Airports, Bakal Kelola 37 Bandara
- Terminal 3 Bandara Soekarno Hatta Terbakar, AP 2: Titik Api di Atas Tenant F&B
- AP II & BSI Belajar ke Pelindo soal Pengelolaan Desa Wisata Penglipuran
- April 2024, Bandara Soekarno-Hatta Jadi Tersibuk di Kawasan Asia Tenggara