Bagaimana Pelecehan Seksual Rentan Terjadi di Lingkungan Pemberi Bantuan

Bagaimana Pelecehan Seksual Rentan Terjadi di Lingkungan Pemberi Bantuan
Setelah bencana, ratusan bahkan ribuan staf PBB dan pekerja bantuan akan datang. (Getty Images: Fred Dufour)

"Dan tidak ada mekanisme efektif untuk melakukan pencegahan, mendeteksi dan menghukum para predator tersebut. Mereka bebas berkeliaran dan itu terus terjadi."

MacLeod dan timnya berusaha mengubah hal tersebut.

Mengumpulkan data DNA

MacLeod saat ini ada di Monrovia, ibu kota Liberia yang berada di Afrika Barat dan baru-baru ini juga mengunjungi  Sierra Leone.

Dia berada di sana dalam misi khusus untuk mengumpulkan data DNA dari anak-anak yang lahir dengan orang tua staf PBB atau LSM.

MacLeod adalah bagian dari proyek yang menggunakan DNA untuk menemukan para pria yang menjadi orang tua anak-anak tanpa mempermasalahkan keberadaan mereka.

"Kalau kita bisa menemukan DNA dari pihak laki-laki dan membandingkannya dengan data yang sudah ada di situs DNA seperti 23andMe dan Ancestry.com, atau data dari penegak hukum, kita mungkin tidak akan menemukan data bapaknya namun kita bisa menemukan anggota keluarga lain," katanya.

"Dari situ kita bisa melacak dan akhirnya menemukan data sang bapak."

Dan proses itu sudah membuahkan hasil.

Eksploitasi seksual banyak terjadi di sektor bantuan kemanusiaan yang dilakukan PBB dan lembaga bantuan lainnya

Sumber ABC Indonesia

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News