Bagaimana Pengetesan COVID-19 di India Dengan Kasus 100 Ribu Per Hari?
Jumat, 30 Oktober 2020 – 05:01 WIB
Kemudian ada ruangan kedua, ruangan yang bersih, sehingga orang yang memisahkan RNA tidak masuk ke sana.
Staf di ruangan ini mempersiapkan berbagai bahan kimia, yang kemudian dibawa ke ruangan ketiga untuk memasukkan bahan kimia itu dengan RNA.
Proses ini memerlukan waktu dua jam.
Photo: Ruangan untuk memeriksa hasil PCR tes. (Supplied: Prasad Deshpande)
Dari situ kemudian hasilnya akan dibandingkan dengan parameter yang sudah yang disebut CT.
Perbandingan itulah yang menentukan apakah seseorang negatif atau positif.
Jadi misalnya nilai CT adalah 35, sampel yang nilainya dibawah 35 adalah positif, dan kalau di atas 35 artinya negatif.
Kami tidak melakukan testing random di jalanan, namun sampel diambil dari warga yang sudah memiliki resiko tinggi, jadi tingkat positifnya di atas 40 persen.
Virolog, atau pakar virus Prasad Deshpande bekerja di salah satu laboratorium pengetesan COVID-19 di India
BERITA TERKAIT
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati