Bagaimana PMS Memengaruhi Tubuh Sesuai Usia Anda
jpnn.com - Kembung, keram, kabut otak dan perubahan mood, merupakan beberapa gejala PMS yang telah Anda kenal atau yang biasa disebut sindrom pramenstruasi.
Hingga 85 persen wanita mengalami setidaknya satu gejala PMS selama seminggu sebelum menstruasi mereka, sementara yang lainnya mengalami gejala seperti jerawat, kelelahan, sakit kepala, nyeri pada payudara dan depresi.
Sementara tingkat keparahan gejala ini biasanya bervariasi, mereka cenderung berubah lebih jelas saat Anda bertambah tua. Mengapa PMS tidak konsisten selama masa reproduksi Anda?
Seperti segala sesuatu yang berhubungan dengan siklus Anda, ini adalah hormon.
Karena kadar estrogen dan progesteron secara alami berfluktuasi seiring bertambahnya usia.
Inilah cara PMS bisa memengaruhi Anda saat Anda berusia20-an, 30an dan 40an, seperti dilansir laman Health.
1. Di usia 20-an, PMS bisa menjadi kasar
Dalam dekade ini, PMS bisa terasa seperti rollercoaster. PMS cenderung lebih parah pada awal dan akhir tahun reproduksi wanita karena hanya ada sedikit fluktuasi hormon selama masa itu.
Kembung, keram, kabut otak dan perubahan mood, merupakan beberapa gejala PMS yang telah Anda kenal atau yang biasa disebut sindrom pramenstruasi.
- Majukan Brand Lokal Indonesia Melalui Panggung Hybrid Fashion Show
- Herbalife Kampanyekan Pentingnya Asupan Protein, Dorong Hidup Sehat
- 5 Manfaat Air Perasan Jeruk Nipis, Bantu Cegah Serangan Penyakit Ini
- Chief Human Capital Officer ACC Raih Indonesia Most Powerful Women Awards 2024
- 6 Manfaat Air Rebusan Pare Campur Madu, Bikin Diabetes Ambyar
- Sakit Gigi Bakalan Ambyar dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini