Bagaimana Rasanya Memiliki Dua Latar Belakang Kebudayaan Berbeda di Australia?
Lucie mengatakan dia bertemu dengan orang dari berbagai latar belakang da mulai menyadari kalau mereka berbagi pengalaman pernah menghadapi siatuasi dimana mereka tidak merasa cocok atau nyaman dengan kebudayaan orang lain.
"Senang sekali bisa memiliki moment dengan seseorang yang memahami kita," katanya.
Setiap kisah berbeda
Sejak pindah ke Hobart, Lucie mulai bekerja di sebuah proyek di internet bernama The Pin.
"The Pin diciptakan oleh Saya sendiri dan teman saya Nkechi Anele," katanya.
"Kami berdua adalah perempuan yang memiliki darah Nigeria Australia yang tumbuh besar di Australia.
"Kami menyadari kalau tidak ada sumber tautan mengenai warga Australia yang memiliki dua latar belakang ras atau kebudayaan dari Australia."
Situs The Pin, rencananya akan diluncurkan akhir Mei ini dan akan menampilkan wawancara dengan berbagai individu di Australia yang memiliki latar belakang dua kebudayaan dan rasial.
Lucie Cutting mengaku sering sekali ditanya darimana Ia berasal, akhirnya bersama dengan temannya Nkechi Anele, mereka meluncurkan situs yang bertujuan
- Siapa Saja Bali Nine, yang Akan Dipindahkan ke penjara Australia?
- Dunia Hari Ini: Menang Pilpres, Donald Trump Lolos dari Jerat Hukum
- Dunia Hari Ini: Kelompok Sunni dan Syiah di Pakistan Sepakat Gencatan Senjata
- Upaya Bantu Petani Indonesia Atasi Perubahan Iklim Mendapat Penghargaan
- Dunia Hari Ini: Tanggapan Israel Soal Surat Perintah Penangkapan PM Netanyahu
- Dunia Hari Ini: Warga Thailand yang Dituduh Bunuh 14 Orang Dijatuhi Dihukum Mati