Bagasi Berbayar Bisa Bikin Industri Pariwisata Terpuruk
Jumat, 01 Februari 2019 – 10:29 WIB

Salah satu calon penumpang Lion Air saat memasukan barang bawaan ke bagasi di Bandara Sepinggan Balikpapan. Foto: PAKSI SANDANG PRABOWO/KALTIM POST/JPNN.com
Sebab, saat ini masih periode low season sehingga belum banyak warga yang ingin pelesir.
“Namun, kami rasa yang akan berpengaruh signifikan adalah paket wisata jarak jauh atau antarpulau. Pasti sulit dijual,’’ ucap Nanik.
Asita Jatim berharap pemerintah merumuskan regulasi yang juga mampu melindungi agen travel.
Jika tidak, sektor bisnis wisata bisa tergilas. Terlebih, kunci utama pariwisata adalah akses transportasi.
’’Pemerintah atau maskapai jangan membuat aturan seenaknya dan membuat biaya perjalanan jadi mahal sekali. Itu bisa membuat pariwisata terpuruk,’’ kata Nanik. (car/c15/fal)
Biaya paket wisata domestik berpeluang naik seiring kebijakan bagasi berbayar yang diterapkan beberapa maskapai penerbangan.
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
BERITA TERKAIT
- ASITA Serius Benahi Travel Haji dan Umrah: Lindungi Jemaah dari Praktik Tidak Sehat
- Langkah Strategis Pemerintah Dorong Pariwisata sebagai Motor Ekonomi
- Dari Konser K-Pop hingga Kereta Cepat, Inovasi tiket.com Makin Ciamik
- Bea Cukai Tanjung Perak Layani Kedatangan Kapal Pesiar Noordam Cruise dari Singapura
- Bootcamp IndoBisa 2024 jadi Sarana Mempersiapkan Startup Bertemu Investor
- Memperkuat Industri Pariwisata Indonesia, DXI 2024 segera Digelar di Jakarta