Bagi-Bagi Jabatan Ala Taliban, Eks Napi Teroris Jadi Menhan
jpnn.com, KABUL - Taliban telah menunjuk tokoh-tokoh lama mereka untuk menduduki jabatan menteri keuangan dan menteri pertahanan Afghanistan, kata dua anggota Taliban.
Penunjukan dilakukan pada saat kelompok tersebut mengalihkan fokus dari pengambilalihan kekuatan militer ke upaya bagaimana menjalankan negara dalam krisis.
Taliban belum secara resmi mengumumkan penunjukan tersebut, yang dikatakan seorang komandan akan berlaku sementara.
Namun, kantor berita Afghanistan, Pajhwok, mengatakan pada Selasa (24/8) bahwa Gul Agha telah ditetapkan sebagai menteri keuangan dan Sadr Ibrahim sebagai penjabat menteri dalam negeri.
Sementara itu, saluran berita Al Jazeera --yang mengutip keterangan seorang sumber di Taliban-- melaporkan bahwa mantan tahanan Guantanamo, Mullah Abdul Qayyum Zakir, diangkat sebagai penjabat menteri pertahanan (menhan).
Kemenangan Taliban, yang terjadi secara kilat dan tak disangka-sangka, membuat kelompok itu kini bergulat untuk menjalankan pemerintahan.
Taliban telah merebut kendali di semua kantor pemerintahan, istana kepresidenan, dan parlemen.
Selain memasukkan tokoh Taliban ke posisi-posisi kunci pemerintahan, kelompok itu mengandalkan para pejabat tingkat lebih rendah untuk memastikan pemerintahan di Kabul tetap berjalan.
Taliban memulai proses pembentukan pemerintahan baru Afghanistan dengan bagi-bagi jabatan
- Prabowo Angkat Orang Dekatnya Ini Sebagai Ketua Harian Dewan Pertahanan Nasional
- Otak di Balik Darurat Militer, Eks Menhan Korsel Terancam Berurusan dengan Hukum
- Di Hadapan Menhan-Panglima TNI, Legislator Bicara Kasus di Sumut, Prajurit Jangan Terpancing
- Trump Bakal Menghukum Petinggi Militer yang Terlibat Pengkhianatan di Afghanistan
- Menteri ATR & Menhan Kolaborasi Perkuat Pengamanan Tanah Aset Negara
- Bagaimana Kalau Bu Sri Mulyani jadi Menhan?