Bagi-bagi Mawar dan Aksi Damai Sambut Hari Kartini
Minggu, 21 April 2013 – 11:51 WIB

KARTINI - Belasan aktivis mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) saat menggelar aksi di Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/4). Foto: Natalia/JPNN
JAKARTA - Memperingati Hari Kartini belasan aktivis perempuan menggelar aksi damai di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/4). Di antaranya Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI), Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) dan puluhan istri anggota kepolisian. Dalam aksi ini yang berbeda ini, organisasi-organisasi itu mengusung tema tolak kekerasan terhadap perempuan.
Beberapa dari organisasi ini memegang bunga mawar yang kemudian dibagi-bagikan pada warga Jakarta yang sedang berolahraga. Mawar dibagikan terutama untuk kaum perempuan. Mereka juga membawa spanduk-spanduk bergambar R.A. Kartini dengan tulisan "Habis Gelap Terbitlah Terang"
Baca Juga:
Sementara itu, organisasi KAMMI menggelar aksi damai dengan mengusung tema pendidikan gratis serta tolak kekerasan pada perempuan.
"Di hari Kartini ini kami meminta pemerintah memberikan kesempatan seluas-luasnya bagi semua warga negara termasuk pada perempuan. Tidak ada perbedaan gender dalam pendidikan," ujar Aisah, salah satu orator aksi.
JAKARTA - Memperingati Hari Kartini belasan aktivis perempuan menggelar aksi damai di Bundaran HI, Jakarta Pusat, Minggu (21/4). Di antaranya Kesatuan
BERITA TERKAIT
- KPJ Healthcare Malaysia Tawarkan Wisata Medis Berkualitas Bagi Pasien Indonesia
- Jelang Seleksi Kompetensi PPPK Tahap 2, Honorer Satpol PP Ajukan 5 Tuntutan, Poin 4 & 5 Menohok
- Tanggapi Kisruh Grup Musik Sukatani, DPR: Kapolda Tidak Bisa Lepas Tanggung Jawab
- Kapolri Jenderal Listyo Tegaskan TNI-Polri tetap Solid Pascainsiden di Mapolres Tarakan
- Wamen Viva Yoga Ajak Perguruan Tinggi Berkolaborasi Membangun Kawasan Transmigrasi
- Komisi V DPR: Langkah Kemendes Pecat Pendamping Desa karena Maju Caleg Tidak Berdasar