Bagi-bagi Minuman Keras, Menangi Pilkada
Kamis, 08 Desember 2011 – 14:18 WIB

Bagi-bagi Minuman Keras, Menangi Pilkada
"Rincian tempat, nama yang diintimidasi serta waktunya akan dibuktikan dengan saksi dan pertimbangan demi keselamatan saksi dan keluarganya sebelum dapat memberikan kesaksian di depan persidangan," ujar Syamsuardi.
Baca Juga:
Selain itu, lanjutnya, pemilukada Boalame juga diwarnai politik uang secara langsung maupun melalui tokoh masyarakat dihampir seluruh wilayah kecamatan Paguyuban dan Wonosari dengan kisaran Rp50 ribu sampai Rp100 ribu.
Bahkan, untuk tokoh masyarakat ada yang menerima Rp1 juta dan Rp1,5 juta. Selain pemberian uang, lanjut Syamsuardi, tim pasangan Rum Pagau-Lahmuddin Hambali memberikan semen, genset, besi cor, generator, dinamo, speaker, minuman keras.
"Pemberianya baik dilakukan oleh tim pasangan calon (Rum Pagau-Lahmuddin Hambali) secara langsung maupun tim pemenanganya. Pemberian itu dilakukan di seluruh dusun dan desa di Wonosari dan Paguyuban," tandasnya.
JAKARTA - Mahkamah Konstitusi (MK) menggelar sidang sengketa Pemilukada kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo yang digugat pasangan La Ode Haimuddin-Nizam
BERITA TERKAIT
- Menteri Prabowo Temui Jokowi, PSI: Itu Tradisi Demokrasi
- 7 Gugatan Hasil PSU Pilkada Sudah Masuk ke MK, Ini Daftarnya
- Menang Gugatan atas PDIP, Tia Rahmania: Saya Bersyukur karena Terkait Nama Baik
- Francine PSI: Direksi Bank DKI Jangan Orang-Orang Titipan
- DPR Desak Manajemen Pelabuhan Tanjung Priok Berkoordinasi Terkait Bongkat Muat dengan Polisi
- Internal PDIP Solid Menyambut Kongres, tetapi Butuh Biaya