Bagi-Bagi Sahur, Pemuda Dicelurit Preman

Bagi-Bagi Sahur, Pemuda Dicelurit Preman
Bagi-Bagi Sahur, Pemuda Dicelurit Preman
Menurutnya uang untuk membeli makanan itu berasal dari hasil mengamen dan sisanya uang pribadi masing-masing."Uang hasil ngamen Rp 200 ribu terus ditambah uang patungan kita-kita," katanya.

Gema menambahkan, saat temannya diserang, mereka berusaha mencari keberadaan para pelaku. Namun, saat mencari, tiba-tiba para pelaku dalam jumlah banyak kembali berusaha menyerang dengan senjata tajam. "Daripada ada korban lagi, lebih kita pergi dari lokasi itu. Kita sendiri enggak tahu apa motif penyerangan itu," katanya.

Polisi juga sudah memeriksa tiga rekan korban terkait kejadian itu. Mereka yang diperiksa adalah yang berada di lokasi kejadian, dan melihat langsung aksi pembacokan tersebut.

Kepala Satuan Reskrim Polres Bogor Kota AKP Iman Imanuddin membenarkan laporan tersebut. Saat ini, pihaknya masih mengembangkan kasus itu untuk menangkap pelakunya. "Kita masih memeriksa sejumlah saksi dan mengumpulkan bukti-bukti di lapangan," kata Iman. (sdk)

BOGOR - Puluhan remaja yang tergabung dalam komunitas pecinta musik Kota Bogor yang sedang membagikan makanan sahur bagi kaum duafa (sahur On The


Redaktur & Reporter : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News