Bagi-Bagi Sembako dan Undian Diusut
Senin, 31 Maret 2014 – 14:24 WIB
SURABAYA - Menjelang pemilu legislatif (pileg) 9 April, para caleg tidak kehilangan akal untuk memengaruhi konstituen. Money politics memang agak mereda. Sebab, kampanye antipolitik uang gencar dilakukan banyak kalangan prodemokrasi.
Namun, kini para caleg punya siasat baru untuk memikat pemilih. Yakni, rajin bagi-bagi sembako dan bikin undian berhadiah. ''Banyak yang mengira bahwa bagi-bagi sembako dan bikin undian berhadiah itu aman. Tapi, di mata kami, itu adalah money politics dalam bentuk lain dan jelas-jelas melanggar,'' kata Komisioner Panwaslu Sardiyoko kemarin (30/3).
Mantan aktivis Pusat Studi Hak Asasi Manusia (Pusham) Universitas Airlangga tersebut mengungkapkan, pengawas pemilu sering sekali mendapati hal tersebut di lapangan.
Baca Juga:
SURABAYA - Menjelang pemilu legislatif (pileg) 9 April, para caleg tidak kehilangan akal untuk memengaruhi konstituen. Money politics memang
BERITA TERKAIT
- Ada Guru Honorer Tidak Tahu Dibuka Rekrutmen PPPK 2024, Salah Siapa?
- Helena Lim Divonis 5 Tahun Penjara, Jaksa Ajukan Banding
- Seluruh Honorer Database BKN Akan Dicarikan Formasi PPPK 2024
- Sebut Kasus Hasto Politis, Todung Ungkit Ucapan Effendi Setelah Bertemu Jokowi
- Langkah Kejagung Menetapkan 5 Tersangka Korporasi Tanpa PT Timah Dinilai Mencurigakan
- KPK Panggil Petinggi BPR Bank Jepara Artha Terkait Kasus Kredit Fiktif Rp220 Miliar