Bagi-Bagi Sembako dan Undian Diusut
Senin, 31 Maret 2014 – 14:24 WIB
Untungnya, banyak caleg yang bersedia menerima anjuran panwaslu. Sembako pun urung disebarkan kepada masyarakat.
Tetapi, ada juga yang mokong. Mereka ngeyel bahwa bagi-bagi sembako itu adalah bagian dari perwujudan rasa kemanusiaan para caleg. Apalagi mereka yang dikasih sembako memang amat membutuhkan uluran bantuan.
Karena itu, tidak sedikit di antara mereka yang berpikir demikian, main curi-curi kesempatan. ''Nah, yang begitu langsung kami proses. Ada tiga caleg yang bukti-buktinya tengah kami kumpulkan,'' ujar pria yang juga pernah menjabat direktur Wahana Lingkungan Hidup (Walhi) Jatim tersebut.
Menurut Sardiyoko, caleg-caleg mokong itu umumnya berasal dari partai-partai besar. Bila semua bukti terkumpul, pihaknya akan meneruskan masalah tersebut ke kepolisian. Dia menambahkan bahwa para caleg perlu diberi pelajaran untuk ikut membantu menciptakan kehidupan politik yang sehat.
SURABAYA - Menjelang pemilu legislatif (pileg) 9 April, para caleg tidak kehilangan akal untuk memengaruhi konstituen. Money politics memang
BERITA TERKAIT
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal
- TPDI Laporkan Kapolda Sulut ke Divisi Propam Mabes Polri, Ada Apa?
- Status Tersangka Tom Lembong Bermotif Politik? Hakim Praperadilan Harus Mencecar Kejagung
- DPR Dukung Penuh Menko Polkam Menindak Semua Pelaku Judi Online