Bagi Dhani, Album Baru Mulan Melelahkan
Minggu, 01 Mei 2011 – 11:21 WIB
Ahmad Dani.FOTO : FEDRIK TARIGAN/ JAWA POS
JAKARTA - Ahmad Dhani selaku bos Mulan Jameela di Republik Cinta Manajemen (RCM) mengungkapkan kalau album 99 ini adalah album yang melelahkan. "(Album ini) cukup melelahkan. Dalam empat bulan harus jadi dua album. Tapi saya itu sesuatu yang sebanding. Sebab kalau Mulan tidak vakum dulu saya rasa albumnya tidak akan keluar dan tidak akan selesai," jelasnya.
Vakum sementara, lanjut Dhani, adalah satu-satunya cara agar Mulan bisa konsentrasi menyelesaikan album ini. Album terakhir Mulan keluar tahun 2008. setelah itu dia hanya mengeluarkan single-single. Tak hanya Mulan, artis RCM yang lain seperti Mahadewi dan The Virgin sampai sekarang juga belum mengeluarkan album baru.
"Harusnya seperti Mahadewi itu bisa meniru Mulan vakum dulu supaya bisa mengeluarkan album. Soalnya kan seperti Mahadewi, Mulan dan juga artis RCM yang lain kan punya produser yang seorang artis juga. Jadi jadwalnya juga sama-sama padat," tuturnya.
Lalu seperti apakah isi album terbaru Mulan ini, sampai-sampai dia harus vakum? Dhani menyebut album 99 ini sebagai album kompilasi hits. Masing-masing album berisi sembilan lagu dan tidak semuanya diisi dengan lagu baru. "Lagu barunya ada tiga. Bukan lagu baru juga sih karena sebenarnya lagu ini belum pernah di publish," ucapnya. Album ini mengambil single jagoan berjudul Abracadabra.
JAKARTA - Ahmad Dhani selaku bos Mulan Jameela di Republik Cinta Manajemen (RCM) mengungkapkan kalau album 99 ini adalah album yang melelahkan. "(Album
BERITA TERKAIT
- Puji Paras Cantik Putri Lesti Kejora, Nikita Mirzani Mengaku Jadi Ingin Punya Anak Lagi
- Putri Marino Ceritakan Kedekatan Suri dengan Sitha, Ada yang Lucu
- Chicco Jerikho Sering Unggah Foto Bareng Istri, Putri Marino Ungkap Alasannya
- Dibintangi Reza Rahadian & Sheila Dara, The Most Beautiful Girl in the World segera Tayang
- Bicara Definisi Cantik, Putri Marino Beri Pesan untuk Perempuan
- Imbas Insiden di Grammy, Kanye West Kehilangan Kontrak Rp 326 Miliar