Bagi Habibi, Keris seperti Bidadari Cantik
jpnn.com - HABIBI pedagang bawang. Keuntungan dari usahanya itu ditabung untuk membeli keris-keris bersejarah. Kini, jumlahnya sudah puluhan dengan nilai mencapai miliaran rupiah. Berikut kisahnya.
LALU MOHAMMAD ZAENUDIN, Mataram
BAGI kolektor, berebut barang bernilai seni tinggi itu, lumrah. Wajar. Mirip dengan model lelang, bersaing memperebutkan benda berharga adalah dengan penawaran harga tertinggi.
Si pemilik akan melepas barang berharga miliknya pada siapapun yang berani membeli dengan harga paling mahal.
“Jika barang itu akhirnya jatuh ke tangan kita dengan penawaran terbaik, itu bahagianya bukan main,” kata Habibi.
Entah apa yang membuat Habibi merasa bahagia dengan hal seperti itu.
Yang pasti, bagi Habibi dan kawan-kawan, Keris bak bidadari cantik dari kahyangan. Hati mudah terpikat hanya dalam satu kali pandang.
“Itu rasanya memang sulit digambarkan dengan kata-kata, pokoknya senang bahagia, setiap malam maunya melihat keris itu terus menerus,” ungkapnya.
HABIBI pedagang bawang. Keuntungan dari usahanya itu ditabung untuk membeli keris-keris bersejarah. Kini, jumlahnya sudah puluhan dengan nilai mencapai
- Kisah Jenderal Gondrong ke Iran demi Berantas Narkoba, Dijaga Ketat di Depan Kamar Hotel
- Petani Muda Al Fansuri Menuangkan Keresahan Melalui Buku Berjudul Agrikultur Progresif
- Setahun Badan Karantina Indonesia, Bayi yang Bertekad Meraksasa demi Menjaga Pertahanan Negara
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis