Bagi Habibi, Keris seperti Bidadari Cantik
“Nah, keris yang biasanya punya karakter pemimpin itu, gandik di dapurannya lebih panjang,” ulas dia, sambil menunjuk bagian yang disebut dapuran.
Memang keris yang bertugas sebagai pemimpin keris yang lain, tidak harus paling sakti. Tapi ia punya aura dan getaran meneduhkan.
Dengan begitu, ego-ego keris yang lain tidak sampai membawa petaka, karena pancaran energi negatifnya.
“Saat ini, sebenarnya kita berharap, muncul kolektor-kolektor baru yang bisa membantu kita membeli dan menyimpan benda-benda cagar budaya milik daerah,” ungkapnya.
Masa ekspolitasi keris memang sudah berlalu. Namun, perdagangan keris yang merupakan khazanah daerah, sampai saat ini, masih terjadi.
Jika kolektor daerah tidak bergerak mengamankan, maka bukan tidak mungkin ribuan keris yang ada di Lombok, suatu saat, hanya tinggal cerita saja.
“Sekarang memang masa kami untuk mengoleksi keris dan mempertahankannya, tapi siapa selanjutnya jika kami sudah tidak ada?” urainya.
Sebenarnya, banyak orang yang ingin menjadi kolektor. Namun yang disayangkan Habibi, para kolektor baru enggan bertanya pada kolektor yang sudah lama menekuni bidang perkerisan.
HABIBI pedagang bawang. Keuntungan dari usahanya itu ditabung untuk membeli keris-keris bersejarah. Kini, jumlahnya sudah puluhan dengan nilai mencapai
- Rumah Musik Harry Roesli, Tempat Berkesenian Penuh Kenangan yang Akan Berpindah Tangan
- Batik Rifaiyah Batang, Karya Seni Luhur yang Kini Terancam Punah
- 28 November, Masyarakat Timor Leste Rayakan Kemerdekaan dari Penjajahan Portugis
- Eling Lan Waspada, Pameran Butet di Bali untuk Peringatkan Melik Nggendong Lali
- Grebeg Mulud Sekaten, Tradisi yang Diyakini Menambah Usia dan Menolak Bala
- AKBP Condro Sasongko, Polisi Jenaka di Tanah Jawara