Bagi Hasto, Prabowo-Gibran Hanya Unggul dalam Emosi dan Kata Tak Pantas
jpnn.com, JAKARTA - Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto angkat suara soal klaim pasangan Prabowo-Gibran yang unggul atas pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Bagi Hasto, Prabowo-Gibran hanya unggul dalam urusan emosi dan menyampaikan kata-kata tak pantas.
Hal itu disampaikan Hasto merespons pertanyaan awak media soal pernyataan dari tim paslon Prabowo-Gibran yang mengeklaim hubungan yang terjalin antara Tim Ganjar-Mahfud dan Anies-Imin terjadi karena pasangan Prabowo-Gibran lebih unggul.
"Pasangan 02 unggul dalam emosi, dalam menyampaikan kata-kata tak pantas, unggul di dalam melakukan intimidasi sampai habis debat pun harus dilaporkan ke Bawaslu," kata Hasto seusai blusukan di rumah susun Tanah Tinggi, Senen, Jakarta Pusat, Minggu (14/1).
Hasto mengaku tak habis pikir atas tindakan pelaporan ke Bawaslu tersebut. Menurutnya, hal itu justru menunjukkan pihak Prabowo-Gibran tak menghormati nilai-nilai demokrasi.
"Bagaimana debat harus dilaporkan ke Bawaslu? Itu pemaparan soal ide dan gagasan," ujarnya.
Hasto melihat pelaporan ini justru menunjukkan adanya kepanikan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) karena berbagai tampilan akhir-akhir ini, khususnya dari sosok Prabowo yang emosional.
"(Prabowo) kembali pada watak dan jati dirinya yang memang ternyata tidak bisa ditutup-tutupi," pungkasnya. (tan/jpnn)
Jangan Sampai Ketinggalan Video Pilihan Redaksi ini:
Bagi Hasto, Prabowo-Gibran hanya unggul dalam urusan emosi dan menyampaikan kata-kata tak pantas.
Redaktur & Reporter : Fathan Sinaga
- PDIP Sebut Megawati dan Prabowo akan Bertemu, Kriminalisasi Hasto Bakal Dibahas?
- KPK Ingatkan Batas Akhir Lapor LHKPN 21 Januari, Bagaimana untuk eks Menteri era Jokowi?
- Dukung Prabowo soal Swasembada Pangan, Legislator PKB: Bukan Kebijakan Muluk-Muluk
- Butuh Dana Tambahan Rp 100 Triliun untuk 82,9 Juta Penerima Program MBG
- Hasto Ungkap Perkembangan Terbaru Soal Kabar Pertemuan Megawati-Prabowo
- Pesan Megawati di Acara Wayang, Hasto: Tahun Ini, PDIP Menghadapi Vivere Pericoloso