Bagi Kader Gerinda yang Berminat Maju, Silakan Mulai Tebar Pencitraan
“Jadi silakan nama-nama tadi tunjukan kemampuannya dalam mencari dukungan,” ulasnya.
Apalagi Gerindra tidak bisa mencalonkan sendiri figurnya. Syarat minimal dukungan kursi di Kota Mataram sebanyak delapan kursi. Sesuai yang diatur dalam undang-undang syarat dukungan minimal 20 persen dari jumlah kursi di DPRD.
Karenannya, Gerindra harus benar-benar bisa mengusung figur yang menjual dari sisi popularitas dan elektabilitas. Sehingga, membuat partai lain tertarik berkoalisi dengan partai berlambang kepala burung garuda ini.
“Kalau ditanya posisi kepala daerah atau wakil kepala daerah, jelas kami targetnya kepala daerah!” imbuhnya, lagi.
Sebenarnya Gerindra punya sejumlah figur potensial dari internal. Seperti Bendahara DPC Gerindra Kota Mataram Husein Hizam, Sekretaris DPD Gerindra NTB Ali Ustman Ahim Anggota Legislatif Gerindra di Kota Mataram Baiq Mirdiati hingga Caleg DPRRI Taufan Rahmadi.
Selain itu partai besutan Prabowo Subianto masih punya stok politisi senior kaya pengalaman superti Anggota DPRD NTB H Karim, Anggota DPRRI Wilgo Zainar hingga Ketua DPC Gerindra Kota Mataram I Gede Sudiarta sendiri.
Sementara, Ketua DPD Gerindra NTB H Ridwan Hidayat, jauh-jauh hari telah menyatakan ketidaksediaanya melirik Pilwalkot Mataram. Ia mengaku ingin fokus dengan tugas kedewanannya di DPRD NTB.
“Kita membuka diri juga untuk figur di luar partai,” imbuhnya.
Partai Gerindra akan mengusung kadernya sendiri dalam pertarungan Pilkada Kota Mataram 2020 mendatang.
- Saras Gerindra: Setelah Heboh Polemik Pemecatan Ipda Rudy, BBM di NTT Jadi Lancar
- Anggi: Kami Dididik Pak Prabowo Untuk Kerja sama
- Gerindra Bantu Bocah Alika yang Seorang Diri Rawat Ayahnya Pengidap Kanker
- Ini Kalimat Megawati saat Bertemu Sekjen Gerindra Ahmad Muzani, Pertanda Apakah?
- Politikus Gerindra Abdul Malik Soroti Segoro Luhur Maju Jadi Cawabup Ponorogo Lewat Partai Lain
- Jojon Andari Ditunjuk Jadi Ketua Fraksi Gerindra DPRD Pandeglang, SK Diteken Prabowo