Bagi Kartu di Stasiun, Rieke Bantah Salahi Aturan Kampanye
jpnn.com - JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rieke Diah Pitaloka, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Kedatangannya untuk mengklarifikasi laporan Komunitas Pengguna Kereta Rel Listrik (KPKRL) yang menduga Rieke menyalahi aturan, karena menggunakan fasilitas pemerintah dalam berkampanye mendukung Jokowi-JK.
Kepada Bawaslu, Rieke mengaku dirinya membagi-bagikan kartu. Hanya saja kartu yang dibagikan hanyalah contoh dari Kartu Indonesia Sehat dan Pintar.
Kartu juga dibagikan bukan di dalam peron kereta, namun berada di sekitar stasiun. Menurutnya, stasiun adalah sarana sosialisasi dari program Indonesia Sehat dan Pintar.
"Tidak ada barang bukti dari pihak pelapor. Besar kemungkinan pelapor tidak ada saat peristiwa tersebut. Yang kita bagikan juga hanya satu kartu, bukan dua kartu sebagaimana disangkakan," ujar Rieke di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (20/6) malam. (gir/jpnn)
JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rieke Diah Pitaloka, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Ribuan Warga Memeriahkan Gebyar Budaya, Husain Alting Sjah Ingatkan Perdamaian di Atas Segalanya
- Kemenko PMK Melakukan Penguatan Pemberdayaan Perempuan di Desa
- Tim Gabungan Sita 7 Unit Hp, 10 Paku & 20 Korek Api di Lapas Narkotika Muara Beliti
- Hari Wayang, Kiai Paox Iben Sebut Kebudayaan Jembatan antara Pemerintah dan Rakyat
- Wamentan Sudaryono: Penyaluran Pupuk Langsung kepada Petani adalah Komitmen Presiden Prabowo
- Mendes Yandri Ajak Warga Desa Fokus Kembangkan Produk Lokal