Bagi Kartu di Stasiun, Rieke Bantah Salahi Aturan Kampanye
jpnn.com - JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rieke Diah Pitaloka, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).
Kedatangannya untuk mengklarifikasi laporan Komunitas Pengguna Kereta Rel Listrik (KPKRL) yang menduga Rieke menyalahi aturan, karena menggunakan fasilitas pemerintah dalam berkampanye mendukung Jokowi-JK.
Kepada Bawaslu, Rieke mengaku dirinya membagi-bagikan kartu. Hanya saja kartu yang dibagikan hanyalah contoh dari Kartu Indonesia Sehat dan Pintar.
Kartu juga dibagikan bukan di dalam peron kereta, namun berada di sekitar stasiun. Menurutnya, stasiun adalah sarana sosialisasi dari program Indonesia Sehat dan Pintar.
"Tidak ada barang bukti dari pihak pelapor. Besar kemungkinan pelapor tidak ada saat peristiwa tersebut. Yang kita bagikan juga hanya satu kartu, bukan dua kartu sebagaimana disangkakan," ujar Rieke di Gedung Bawaslu, Jakarta, Jumat (20/6) malam. (gir/jpnn)
JAKARTA - Tim pemenangan pasangan calon presiden (capres) Joko Widodo-Jusuf Kalla, Rieke Diah Pitaloka, memenuhi panggilan Badan Pengawas Pemilu
Redaktur & Reporter : Tim Redaksi
- Seorang Wisatawan Hilang Diterjang Ombak Besar di Pantai Anyer
- Ikatan Pemuda Betawi Soroti Seleksi Dewan Kota Jakpus
- Kemenhub Tingkatkan Pantauan Udara Selama Libur Nataru
- Polisi Antisipasi Peredaran Narkoba pada Malam Pergantian Tahun di Batam
- Rieke PDIP Bakal Dipanggil MKD Buntut Bersuara Tolak PPN 12 Persen
- 5 Rekomendasi Kongres I PPPK RI, Poin Terakhir Bikin Gembira