Bagi PB HMI, BUMN Simbol Kedaulatan Ekonomi Bangsa

jpnn.com, JAKARTA - Pengurus Besar Himpunan mahasiswa Islam (PB HMI) mendukung penuh upaya progresif Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir dalam melakukan clean and clear di semua perusahaan pelat merah.
Hal itu disampaikan menyikapi persoalan Jiwasraya yang mengalami gagal bayar hingga Rp13 triliun.
"Bagi PB HMI, BUMN adalah simbol kedaulatan ekonomi Bangsa yang wajib dirawat dan dijaga dari upaya-upaya perampokan sistemik dan jenis skandal lainnya," ujar PJ Ketua umum PB HMI Arya Kharisma Hardy di Jakarta, Kamis (9/1)
Menurutnya, kasus Jiwasraya bisa jadi momentum bersih-bersih BUMN lainnya yang bisa jadi masih rapi tersembunyi dan belum sempat terdeteksi oleh aparat penegak hukum dan lembaga terkait lainnya.
"Inisiatif bersih-bersih menyeluruh yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Tohir secara siginifikan akan mengungkap banyak kasus lainnya di tubuh BUMN," ungkap Arya.
Menurutnya, pemulihan manejemen BUMN melalui skema holding dan penerapan the right man on the right place di posisi strategis perusahaan-perusahaan BUMN menjadi hal yang patut diapresiasi dan didukung.
Apalagi selama ini, kata dia BUMN biasanya sering menjadi sapi perah bagi elit dan oligarki.
"BUMN mesti bekerjasama dengan lembaga terkait seperti BPK, Ombusdman dan akuntan publik untuk rutin mengontrol kinerja perusahaan dan perilaku direksi-direksi BUMN," sarannya.
Inisiatif bersih-bersih menyeluruh yang dilakukan oleh Menteri BUMN Erick Tohir secara siginifikan akan mengungkap banyak kasus lainnya di tubuh BUMN.
- Purnawirawan TNI Usul Copot Wapres Gibran, Arief Poyuono: Masih dalam Koridor Konstitusi
- Indonesia Re Terus Bukukan Pertumbuhan Premi dan Laba
- Cerita Ibu Srikandi TASPEN untuk Anak Indonesia Rayakan HUT ke-62
- 1.440 UMKM di Sultra Terima KUR Rp182,4 M dari Bank Mandiri
- Di Webinar NARBO, Perum Jasa Tirta II Tegaskan Peran Strategis di Tingkat Asia
- TASPEN Rayakan 62 Tahun Penuh Kepedulian, Beri Bantuan Kursi Roda ke Peserta Pensiun