Bagi Pemalas dan Tak Profesional, Aturan PPPK Terasa Berat
Rabu, 21 Oktober 2020 – 09:58 WIB

Pembagian Golongan PPPK, setara PNS. Foto: tabel dari Kepala BKN
ASN PPPK juga harus sadar, fungsinya untuk membantu tugas pemerintah. Bukan malah membebani negara.
"Saya sih sepakat kalau PPPK yang malas kerja dan melakukan pelanggaran berat diberhentikan. Jangankan PPPK yang menang statusnya kontrak, PNS saja bisa diberhentikan dengan tidak hormat kok kalau kinerjanya buruk dan melakukan pelanggaran berat," tandasnya.
Dengan menjadi PPPK, mantan aktivis ini berniat untuk melanjutkan studinya ke jenjang S2.
Harapannya bisa ikut tes PPPK di jenjang formasi lebih tinggi.
Dia melihat, peluang mendapatkan posisi lebih tinggi di PPPK semakin besar. Asalkan yang bersangkutan mau mengembangkan dirinya. (esy/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Hanif bersyukur bisa lulus PPPK walaupun konsekuensinya berat, ketimbang jadi honorer seumur hidup
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad
BERITA TERKAIT
- Pemerintah Fokus Tuntaskan Pengangkatan PPPK Tahap 1, Honorer R2/R3 Keburu Pensiun
- 5 Berita Terpopuler: Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar, 6 Fakta Terungkap, Komitmen Tegas
- Guru Sekolah Rakyat dari PNS & PPPK, Diusulkan Kepala Daerah
- Seleksi PPPK Tahap 2 Daerah Ini Bulan Depan, 904 Honorer Memperebutkan 103 Sisa Formasi
- 5 Berita Terpopuler: Kabar Baik, Honorer Silakan Mempersiapkan Diri, Jadwal Tes PPPK Sudah Keluar?
- Jadwal Tes PPPK Tahap 2 Tidak Serentak, Kapan Bisa Cetak Kartu Ujian? Tenang ya